PENGARUH SALINITAS, SUHU, DAN KEKERINGAN PADA uca forcipata Adams and White (Ocypodidae) DAN Neoepisesarma mederi Serene and Soh (Grapsidae)

Uca forcipata dan Heoepisesarma mederi adalah dua species kepiting yang seringkali ditemukan di tepi sungai pada daerah estuaria. Perbedaan pemilihan habitat dan pola mikrodistribusi kedua species tersebut disebabkan oleh tekanan lingkungan fisik dan biotiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: R>A RIRIS WULANDARI, 089110832
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1995
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69256/1/mpb%20469.95%20wul%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69256/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.69256
record_format dspace
spelling id-langga.692562018-01-22T16:18:38Z http://repository.unair.ac.id/69256/ PENGARUH SALINITAS, SUHU, DAN KEKERINGAN PADA uca forcipata Adams and White (Ocypodidae) DAN Neoepisesarma mederi Serene and Soh (Grapsidae) R>A RIRIS WULANDARI, 089110832 QH301 Biology Uca forcipata dan Heoepisesarma mederi adalah dua species kepiting yang seringkali ditemukan di tepi sungai pada daerah estuaria. Perbedaan pemilihan habitat dan pola mikrodistribusi kedua species tersebut disebabkan oleh tekanan lingkungan fisik dan biotiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah salinitas, suhu dan kekeringan mempengaruhi ketahanan hidup U. forcipata dan H • kekeringan. Pada penelitian ini digunakan suhu 30°C, 35°C dan 40°C yang dikombinasikan dengan salinitas yang berbedabeda, yaitu 0 ppt; 2,5 ppt; 5 ppt; 10 ppt; 20 ppt; 30 ppt dan 35 ppt serta kekeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa U. forcipata lebih toleran terhadap salinitas 0 ppt dan kekeringan, tetapi peningkatan suhu udara akan menggeser toleransinya ke arah salinitas yang lebih tinggi, yaitu 2,5 ppt sampai 35 ppt. Sedangkan H. .ederi lebih toleran terhadap salinitas 10 ppt dan 20 ppt, tetapi kurang toleran terhadap kekeringan. Peningkatan suhu udara akan menggeser toleransi H••ederi ke arah salinitas yang lebih rendah, yaitu 0 ppt sampai 5 ppt. Berdasarkan hasil penelitian diatas,dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan menghadapi kekeringan memegang peran lebih besar dibandingkan dengan perubahan salinitas dalam mekanisme pemilihan habitat. 1995 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/69256/1/mpb%20469.95%20wul%20p.pdf R>A RIRIS WULANDARI, 089110832 (1995) PENGARUH SALINITAS, SUHU, DAN KEKERINGAN PADA uca forcipata Adams and White (Ocypodidae) DAN Neoepisesarma mederi Serene and Soh (Grapsidae). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic QH301 Biology
spellingShingle QH301 Biology
R>A RIRIS WULANDARI, 089110832
PENGARUH SALINITAS, SUHU, DAN KEKERINGAN PADA uca forcipata Adams and White (Ocypodidae) DAN Neoepisesarma mederi Serene and Soh (Grapsidae)
description Uca forcipata dan Heoepisesarma mederi adalah dua species kepiting yang seringkali ditemukan di tepi sungai pada daerah estuaria. Perbedaan pemilihan habitat dan pola mikrodistribusi kedua species tersebut disebabkan oleh tekanan lingkungan fisik dan biotiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah salinitas, suhu dan kekeringan mempengaruhi ketahanan hidup U. forcipata dan H • kekeringan. Pada penelitian ini digunakan suhu 30°C, 35°C dan 40°C yang dikombinasikan dengan salinitas yang berbedabeda, yaitu 0 ppt; 2,5 ppt; 5 ppt; 10 ppt; 20 ppt; 30 ppt dan 35 ppt serta kekeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa U. forcipata lebih toleran terhadap salinitas 0 ppt dan kekeringan, tetapi peningkatan suhu udara akan menggeser toleransinya ke arah salinitas yang lebih tinggi, yaitu 2,5 ppt sampai 35 ppt. Sedangkan H. .ederi lebih toleran terhadap salinitas 10 ppt dan 20 ppt, tetapi kurang toleran terhadap kekeringan. Peningkatan suhu udara akan menggeser toleransi H••ederi ke arah salinitas yang lebih rendah, yaitu 0 ppt sampai 5 ppt. Berdasarkan hasil penelitian diatas,dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan menghadapi kekeringan memegang peran lebih besar dibandingkan dengan perubahan salinitas dalam mekanisme pemilihan habitat.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author R>A RIRIS WULANDARI, 089110832
author_facet R>A RIRIS WULANDARI, 089110832
author_sort R>A RIRIS WULANDARI, 089110832
title PENGARUH SALINITAS, SUHU, DAN KEKERINGAN PADA uca forcipata Adams and White (Ocypodidae) DAN Neoepisesarma mederi Serene and Soh (Grapsidae)
title_short PENGARUH SALINITAS, SUHU, DAN KEKERINGAN PADA uca forcipata Adams and White (Ocypodidae) DAN Neoepisesarma mederi Serene and Soh (Grapsidae)
title_full PENGARUH SALINITAS, SUHU, DAN KEKERINGAN PADA uca forcipata Adams and White (Ocypodidae) DAN Neoepisesarma mederi Serene and Soh (Grapsidae)
title_fullStr PENGARUH SALINITAS, SUHU, DAN KEKERINGAN PADA uca forcipata Adams and White (Ocypodidae) DAN Neoepisesarma mederi Serene and Soh (Grapsidae)
title_full_unstemmed PENGARUH SALINITAS, SUHU, DAN KEKERINGAN PADA uca forcipata Adams and White (Ocypodidae) DAN Neoepisesarma mederi Serene and Soh (Grapsidae)
title_sort pengaruh salinitas, suhu, dan kekeringan pada uca forcipata adams and white (ocypodidae) dan neoepisesarma mederi serene and soh (grapsidae)
publishDate 1995
url http://repository.unair.ac.id/69256/1/mpb%20469.95%20wul%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69256/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149560534073344