Pelaksanaan Program PHBM (Studi Deskriptif Penerapan Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Lembaga Masyarakat Desa Hutan di Wono Kategung di Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban , Jawa Timur)

Pengelolaan hutan telah seringkali berganti selama beberapa periode namun belumlah membuahkan hasil yang memuaskan, malahan semakin memburuk dan memprihatinkan. Salah satu program yang belakangan diterapkan adalah melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfataan hutan. Maka dari itulah dik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANAM YULIAR TAHLANTU, 07091014
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69460/1/ABSTRAK_Fis.ANT.01%2018%20Tah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69460/2/FULLTEXT_Fis.ANT.01%2018%20Tah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69460/3/JURNAL_Fis.ANT.01%2018%20Tah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69460/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pengelolaan hutan telah seringkali berganti selama beberapa periode namun belumlah membuahkan hasil yang memuaskan, malahan semakin memburuk dan memprihatinkan. Salah satu program yang belakangan diterapkan adalah melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfataan hutan. Maka dari itulah dikeluarkan SK Bupati untuk membentuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan. Salah satu LMDH yang dibentuk di Tuban adalah LMDH Wono Kategung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah dengan teknik purposive, dan jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh informan Penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme Milanowski sebagai pisau analisa untuk menjelaskan permasalahan penelitian di LMDH Wono Kategung. Sebagai sebuah organisasi, baik PHBM maupun LMDH memiliki fungsi masing-masing dalam sebuah struktur organisasi. Dibentuknya lembaga ini untuk mewadahi sifat naluriah manusia sebagai makhluk hidup memenuhi kebutuhan, baik secara sosial maupun ekonomi.