TATUR DAN DIAPERS STUDI PERUBAHAN MAKNA TOILET TRAINING BAGI IBU DI KAWASAN KEDUNG RUKEM RW 06 KELURAHAN KEDUNGDORO KECAMATAN TEGALSARI KOTA SURABAYA

Toilet training merupakan proses pembelajaran bagi anak agar mereka mampu mengontrol buang air kecil maupun buang air besar secara teratur dan pada tempatnya. Saat ini toilet training mengalami perubahan yang dapat melalui pergeseran bentuk tatur sebagai toilet training tradisonal ke penggunaan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANGGI PRAWITASARI, 071411731067
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69468/1/ABSTRAK_Fis.ANT.09%2018%20Pra%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/69468/2/FULLTEXT_Fis.ANT.09%2018%20Pra%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/69468/3/JURNAL_Fis.ANT.09%2018%20Pra%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/69468/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Toilet training merupakan proses pembelajaran bagi anak agar mereka mampu mengontrol buang air kecil maupun buang air besar secara teratur dan pada tempatnya. Saat ini toilet training mengalami perubahan yang dapat melalui pergeseran bentuk tatur sebagai toilet training tradisonal ke penggunaan diapers yang modern. Fokus penelitian ini adalah perubahan makna toilet training. Perubahan makna toilet training menunjukkan bagaimana kesiapan ibu dalam mengasuh anak. Penelitian ini dilakukan pada ibu-ibu di Kedung Rukem RW 06 Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Surabaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori relasional tentang makna menurut James P Spradley (2007) yang berguna untuk mengetahui perubahan makna toilet training bagi ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif etnografis dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipasi dan wawancara mendalam terhadap informan dan subjek penelitian serta ditunjang dengan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, peneliti dapat menggambarkan fenomena tatur sebagai model toilet training tradisional dan diapers sebagai versi modern. Melalui deskripsi tatur dan diapers dapat diketahui perubahan toilet training memuat makna yang dapat diidentifikasi dari simbol budaya. Perubahan makna toilet training merujuk pada aspek nilai pembelajaran (pendidikan) seperti ketelatenan, pengorbanan, kesabaran, dan kasih sayang. Perubahan toilet training dari tatur ke diapers menunjukkan kurangnya intensitas interaksi dan komunikasi antara ibu dan anak, sehingga pembentukan kepribadian melalui transmisi nilai budaya seperti mandiri, tanggung jawab, tertib, dan disiplin pada anakpun rendah. Perubahan makna pembelajaran dari tatur ke diapers yang rendah menunjukkan kemunduran dalam kesiapan mengasuh anak.