IMPLEMENTASI KONVENSI MONTREAL 1999 DALAM REGULASI PENERBANGAN DI INDONESIA

Menghadapi kebutuhan akan penerbangan internasional yang semakin meningkat, pembentukan Konvensi Montreal 1999 dipandang sebagai langkah awal dalam memperbaiki aktivitas dalam dunia penerbangan khususnya dalam bidang regulasi. Tidak hanya melakukan pembaharuan pengaturan mengenai permasalahan ga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARAH AMALIA NURSANI, 031411131174
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69490/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/69490/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/69490/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Menghadapi kebutuhan akan penerbangan internasional yang semakin meningkat, pembentukan Konvensi Montreal 1999 dipandang sebagai langkah awal dalam memperbaiki aktivitas dalam dunia penerbangan khususnya dalam bidang regulasi. Tidak hanya melakukan pembaharuan pengaturan mengenai permasalahan ganti rugi dan yurisdiksi dalam konvensi - konvensi terdahulu, Konvensi Montreal 1999 berhasil menciptakan sebuah unifikasi hukum yang sebelumnya tidak berhasil dicapai. Hingga tahun 2003 tercatat 23 negara telah menjadi peserta dari konvensi ini. Pada tahun 2016, Indonesia akhirnya menjadi salah satu negara peserta dari Konvensi Montreal 1999. Namun dalam pemberlakuan konvensi tersebut, ternyata menimbulkan konflik hukum antara pengaturan yang ada dalam Konvensi Montreal 1999 dengan regulasi mengenai penerbangan di Indonesia. Menghadapi situasi tersebut, apabila Indonesia hendak sungguh - sungguh memberlakukan Konvensi Montreal 1999 ke dalam hukum nasionalnya, maka Indonesia memerlukan penyesuaian tehadap pengaturan yang ada agar permasalahan mengenai konflik hukum tersebut dapat teratasi.