PERKEMBANGAN PRINSIP DAN TANGGUNG GUGAT PARA PIHAK DALAM KONTRAK KERJA PEKERJAAN KONSTRUKSI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI
Kontrak Kerja Konstruksi merupakan instrumen yang penting dalam Layanan Jasa Konstruksi. Hal ini dikarenakan Kontrak Kerja Konstruksi merupakan hubungan hukum yang melandasi hubungan para pihak. Dalam perkembangan jaman, berkembang juga prinsip-prinsip hukum yang ada dalam Undang-Undang Nomor 2...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/69502/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69502/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/69502/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Kontrak Kerja Konstruksi merupakan instrumen yang penting dalam Layanan Jasa
Konstruksi. Hal ini dikarenakan Kontrak Kerja Konstruksi merupakan hubungan
hukum yang melandasi hubungan para pihak. Dalam perkembangan jaman,
berkembang juga prinsip-prinsip hukum yang ada dalam Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi untuk mengikuti perkembangan dunia
konstruksi secara universal. Sehingga di dalam tulisan ini penulis ingin
menghadirkan bentuk perkembangan hukum prinsip-prinsip dalam UU Jasa
Konstruksi dan di dunia konstruksi secara universal. Kemudian yang menjadi
penarik adalah penghapusan sanksi pidana dalam UU Jasa Konstruksi membuat
terdapat pergeseran penegakan hukum Layanan Konstruksi kearah penegakan
dalam koridor hukum administrasi dan dalam ranah hukum perdata. Padahal
dalam realitanya penegakan hukum Layanan Konstruksi lazimnya lebih mengarah
kepada penegakan hukum dalam ranah pidana. Maka dalam tulisan ini penulis
ingin menghadirkan bentuk perkembangan penegakan hukum khususnya dalam
ranah perdata. |
---|