HUBUNGAN PEER GROUP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PROTEKTIF MEROKOK PADA REMAJA DI SMP “Z” SURABAYA

Peer group atau teman sebaya dapat menjadi faktor pelindung ataupun menjadi ancaman bagi remaja. Teman dapat menjadi ancaman apabila remaja berhubungan dengan teman-teman yang terlibat dalam masalah perilaku. Keluarga memiliki peran, tugas dan fungsi agar anggota didalam keluarga dapat berperilak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AULIA RAHMAWATI, 101511123034
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69524/1/abstrak%20fkm%2035%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/69524/2/FKM%2035%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/69524/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
English
Description
Summary:Peer group atau teman sebaya dapat menjadi faktor pelindung ataupun menjadi ancaman bagi remaja. Teman dapat menjadi ancaman apabila remaja berhubungan dengan teman-teman yang terlibat dalam masalah perilaku. Keluarga memiliki peran, tugas dan fungsi agar anggota didalam keluarga dapat berperilaku protektif dengan terhindar dari perilaku negatif seperti merokok Perilaku merokok remaja dapat dipengaruhi oleh peer group dan dukungan keluarga. Dukungan keluarga meliputi dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan peer group dan dukungan keluarga dengan perilaku protektif merokok pada remaja di SMP “Z” Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain studi crosssectional. Populasi penelitian adalah siswa-siswi SMP “Z” di Surabaya kelas IX. Sampel penelitian 65 responden. Subyek ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Data dikumpulkan dengan kuisioner yang diisi sendiri oleh responden. Data di analisis menggunakan chi-square dengan tingkat kemaknaan = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peer group memiliki hubungan dengan perilaku protektif ( . Dukungan emosional keluarga memiliki hubungan dengan perilaku protektif ( . Dukungan penghargaan keluarga memiliki memiliki hubungan dengan perilaku protektif ( . Dukungan instrumental keluarga memiliki memiliki hubungan dengan perilaku protektif ( .Dukungan informatif keluarga memiliki memiliki hubungan dengan perilaku protektif ( . Kesimpulan dalam penelitian ini adaah variabel peer group dan dukungan keluarga berhubungan dengan perilaku protektif merokok remaja. Saran penelitian yaitu pihak sekolah sebagai lingkungan kedua, perlu menciptakan lingkungan sekolah yang disiplin. Saat tidak terdapat jam pelajaran, siswa sebaiknya di arahkan ke perpustakaan atau kegiatan lain yang bermanfaat.