EFEKTIVITAS KERJASAMA PEMERINTAH INTER SUB-NASIONAL: TINJAUAN SISTER STATE-PROVINCE AUSTRALIA BARAT DAN JAWA TIMUR TAHUN 1990-2017

Penelitian ini berusaha mengkaji efektivitas kerjasama sister state-province antara Australia Barat dan Jawa Timur yang telah dilaksanakan sejak tahun 1990. Praktik sister state-province ini merupakan perwujudan dari kerjasama intersubnasional. Konsep kerjasama pemerintah intersub-nasional menemp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRI AINI ZAHRA, 071311233079
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69572/1/ABSTRAK_Fis.HI.09%2018%20Zah%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/69572/2/FULLTEXT_Fis.HI.09%2018%20Zah%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/69572/3/JURNAL_Fis.HI.09%2018%20Zah%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/69572/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini berusaha mengkaji efektivitas kerjasama sister state-province antara Australia Barat dan Jawa Timur yang telah dilaksanakan sejak tahun 1990. Praktik sister state-province ini merupakan perwujudan dari kerjasama intersubnasional. Konsep kerjasama pemerintah intersub-nasional menempatkan pemerintah daerah sebagai aktor intenasional dan bertanggungjawab dalam menghadapi tantangan global. Melalui kerjasama pemerintah inter sub-nasional, entitas sub-nasional secara bersama-sama dapat membentuk jaringan dan perjanjian dengan skala antar negara dan memainkan peran yang signifikan dalam pemerintahan pembangunan berkelanjutan. Jangkauan penelitian ini berawal dari tahun 1990 hingga tahun 2017. Tahun 1990 dipilih karena pada tahun tersebut kerjasama sister state-province antara Australia Barat dan Jawa Timur dimulai. Sementara tahun 2017 dipilih karena merupakan tahun berakhirnya kerjasama periode kelima. Penulis menggunakan dua indikator untuk mengevaluasi efektivitas kerjasama. Indikator pertama adalah tercapainya tujuan yang telah disepakati kedua belah pihak dalam nota kesepahaman. Indikator kedua adalah elemen kesuksesan paradiplomasi yang diantaranya: (1) komitmen kedua belah pihak; (2) partisipasi masyarakat, komunitas-komunitas serta stakeholder; (3) memiliki target dan tujuan yang disepakati bersama; (4) resiprositas; dan (5) memiliki hasil nyata. Dari kedua indikator tersebut kerjasama sister stateprovince antara Australia Barat dan Jawa Timur dinilai efektif karena pada pengimplementasiannya berhasil memenuhi tujuan utamanya, yaitu mempromosikan kerjasama aktif yang dapat menguntungkan masyarakat Jawa Timur dan Australia Barat, mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan aliran barang dan jasa, dan mengatur pertukaran manusia. Selain itu, terdapat hubungan timbal balik, komunikasi rutin antara kedua belah pihak dan keterlibatan stakeholder lain di luar pemerintah yang turut berkontribusi pada jalannya kerjasama.