HUBUNGAN KONFLIK INTERAKSI ORANG TUA DENGAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA REMAJA
Pendahuluan: Masalah yang sering terjadi pada remaja adalah konflik interaksi dengan orang tua. Remaja cenderung lebih memilih tindakan sebagai pengalih masalah saat terjadi konflik interaksi dengan orang tua seperti bermain game online. Intensitas dalam bermain game online yang berlebih dapat menye...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/69582/1/FKP.N.%2017%20-18%20Ard%20h-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69582/2/FKP.N.%2017%20-18%20Ard%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/69582/ http:// lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pendahuluan: Masalah yang sering terjadi pada remaja adalah konflik interaksi dengan orang tua. Remaja cenderung lebih memilih tindakan sebagai pengalih masalah saat terjadi konflik interaksi dengan orang tua seperti bermain game online. Intensitas dalam bermain game online yang berlebih dapat menyebabkan kecanduan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konflik interaksi
orang tua dengan kecanduan game online pada remaja. Metode: Desain dalam penelitian ini adalah cross-sectional dengan purposive sampling. Total populasi dalam penelitian sebanyak 73 remaja yang berkunjung dalam 1 minggu. Besar
sampel sebanyak 62 responden yang didapatkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner IAT dan KIOT&R dan dianalisis dengan uji Spearman’s Rho. Variabel independen dan dependen adalah
konflik interaksi orang tua dan kecanduan game online. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara konflik interaksi orang tua terhadap kecanduan game online (p=0.004). Diskusi: Konflik interaksi orang tua dapat
menyebabkan perubahan perilaku pada remaja seperti kecanduan game online. Orang tua sebagai lingkungan yang paling dekat dengan anak hendaknya dapat mengetahui
cara berkomunikasi dan berinteraksi sesuai dengan tahap perkembangan remaja. Saat terjadi konflik interaksi dengan anaknya, hendaknya orang tua dapat menyelesaikannya dengan cara yang baik, sehingga anak tidak mencari pelarian
dengan bermain game online. Tenaga kesehatan atau peneliti diharapkan dapat memberikan solusi pada konflik interaksi orang tua dengan remaja, sehingga remaja tidak mencari pengalihan konflik dengan bermain game online. |
---|