HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM KETEPATAN PEMBERIAN OBATDI RUANG RAWAT INAP BEDAH TERATAI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
Pendahuluan: Mutu pelayanan keperawatan yang sesuai standar, diterapkan oleh rumah sakit mengacu pada keselamatan pasien (patient safety) salah satunya medical error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan dukungan sosial dengan perilaku perawat dalam ketepatan pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/69664/1/FKP.N.%2027%20-18%20Kur%20h-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69664/2/FKP.N.%2027%20-18%20Kur%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/69664/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Pendahuluan: Mutu pelayanan keperawatan yang sesuai standar, diterapkan oleh rumah sakit mengacu pada keselamatan pasien (patient safety) salah satunya medical error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan dukungan sosial dengan perilaku perawat dalam ketepatan
pemberian obat di Ruang Rawat Inap Bedah Teratai RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Desain pada penelitian ini adalah descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Bedah Teratai yang berjumlah 10 orang, dengan metode purposive sampling. Variabel independennya adalah pengetahuan dan dukungan sosial, sedangkan dependennya adalah perilaku perawat dalam ketepatan pemberian obat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Spearman rho dengan tingkat signifikansi p < 0,05 (5%). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value 0,005 (pengetahuan) dan dukungan
sosial (0,024). Karena p value < p maka terdapat hubungan pengetahuan dan dukungan sosial dengan perilaku perawat dalam ketepatan pemberian obat. Saran: Dukungan sosial harus lebih ditekankan lagi dengan mengadakan pengawasan secara kontinue oleh pimpinan, karena nilai r 0,701 dalam hubungan dukungan sosial dengan perilaku perawat dalam ketepatan pemberian obat masih dibawah dari nilai r dari pengetahuan dengan perilaku perawat dalam ketepatan pemberian obat
di ruang Rawat Inap Bedah Teratai RSUD Dr. Soetomo Surabaya. |
---|