PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI BALIK NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN KUBA
Kebijakan isolasionis Amerika Serikat (AS) terhadap Kuba selama lebih dari lima dekade berakhir setelah Presiden Barack Hussein Obama memutuskan untuk melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Kuba. Sebuah pertanyaan muncul mengenai alasan dibalik keputusan Presiden Obama yang memutuskan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/69750/1/ABSTRAK_Fis.HI.16%2018%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69750/2/FULLTEXT_Fis.HI.16%2018%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69750/3/JURNAL_Fis.HI.16%2018%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69750/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.69750 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.697502018-02-13T17:35:51Z http://repository.unair.ac.id/69750/ PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI BALIK NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN KUBA AUSTRA RADITYAKANIGARA BASUKI, 071311233041 JK Political institutions (United States) JZ1464-2060 Scope of international relations with regard to countries, territories, regions, etc. Kebijakan isolasionis Amerika Serikat (AS) terhadap Kuba selama lebih dari lima dekade berakhir setelah Presiden Barack Hussein Obama memutuskan untuk melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Kuba. Sebuah pertanyaan muncul mengenai alasan dibalik keputusan Presiden Obama yang memutuskan untuk melakukan normalisasi dengan Kuba. Perubahan kebijakan yang dikeluarkan oleh Obama tersebut dilandasi oleh sebuah pemikiran bahwa kebijakan tersebut sudah tidak lagi efektif dan tidak mewakili kepentingan nasional AS. Apabila dilihat melalui perspektif neorealisme, fenomena normalisasi oleh AS ini merupakan salah satu cara untuk mencapai kepentingan nasional yang berfokus pada hubungan antar negara melalui sebuah kerja sama. Hipotesis yang kemudian muncul adalah bahwa terdapat dua alasan utama yang menjadi pertimbangan Obama untuk merubah arah kebijakan luar negeri AS. Pertama, meningkatnya tekanan dari negara-negara Amerika Latin yang dipicu oleh kebijakan Amerika Serikat terhadap Kuba melalui pemutusan hubungan diplomatik serta sanksi-sanksi ekonomi. Faktor tekanan dari Amerika Latin tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perumusan kebijakan luar negeri AS. Perubahan kebijakan harus dilakukan oleh AS untuk mempertahankan pengaruh dan mencapai kepentingan nasionalnya di Amerika Latin serta memertahankan hubungan baik dengan negara-negara Amerika Latin. Kedua, peran Obama sebagai presiden menjadi vital dimana ia memandang bahwa sudah saatnya bagi Amerika Serikat untuk mengakhiri kebijakan isolasionis yang berlandaskan perbedaan ideologi ini. Perbedaan ideologi dipandang sudah tidak lagi relevan sebagai alasan buruknya hubungan antara kedua negara. Obama menjadi aktor kunci karena memiliki pemikiran yang bersifat tidak ideologis sehingga adanya perbedaan ideologi tidak lah menjadi halangan bagi AS dan Kuba untuk melakukan normalisasi. Terlebih lagi, ideologi bukan menjadi alasan untuk mempertahankan putusnya hubungan diplomatik yang dibuktikan dengan sudah dilakukannya normalisasi antara Amerika Serikat dengan negaranegara yang masih menganut komunisme lainnya. Merujuk dua faktor tersebut, penelitian ini akan berfokus pada dua hal, yakni keterlibatan faktor eksternal AS dan persepsi Obama sebagai presiden AS yang membentuk kebijakan luar negeri AS. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/69750/1/ABSTRAK_Fis.HI.16%2018%20Bas%20p.pdf text id http://repository.unair.ac.id/69750/2/FULLTEXT_Fis.HI.16%2018%20Bas%20p.pdf text id http://repository.unair.ac.id/69750/3/JURNAL_Fis.HI.16%2018%20Bas%20p.pdf AUSTRA RADITYAKANIGARA BASUKI, 071311233041 (2017) PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI BALIK NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN KUBA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
JK Political institutions (United States) JZ1464-2060 Scope of international relations with regard to countries, territories, regions, etc. |
spellingShingle |
JK Political institutions (United States) JZ1464-2060 Scope of international relations with regard to countries, territories, regions, etc. AUSTRA RADITYAKANIGARA BASUKI, 071311233041 PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI BALIK NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN KUBA |
description |
Kebijakan isolasionis Amerika Serikat (AS) terhadap Kuba selama lebih dari
lima dekade berakhir setelah Presiden Barack Hussein Obama memutuskan
untuk melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Kuba. Sebuah
pertanyaan muncul mengenai alasan dibalik keputusan Presiden Obama yang
memutuskan untuk melakukan normalisasi dengan Kuba. Perubahan
kebijakan yang dikeluarkan oleh Obama tersebut dilandasi oleh sebuah
pemikiran bahwa kebijakan tersebut sudah tidak lagi efektif dan tidak
mewakili kepentingan nasional AS. Apabila dilihat melalui perspektif
neorealisme, fenomena normalisasi oleh AS ini merupakan salah satu cara
untuk mencapai kepentingan nasional yang berfokus pada hubungan antar
negara melalui sebuah kerja sama. Hipotesis yang kemudian muncul adalah
bahwa terdapat dua alasan utama yang menjadi pertimbangan Obama untuk
merubah arah kebijakan luar negeri AS. Pertama, meningkatnya tekanan dari
negara-negara Amerika Latin yang dipicu oleh kebijakan Amerika Serikat
terhadap Kuba melalui pemutusan hubungan diplomatik serta sanksi-sanksi
ekonomi. Faktor tekanan dari Amerika Latin tersebut, baik secara langsung
maupun tidak langsung, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap
perumusan kebijakan luar negeri AS. Perubahan kebijakan harus dilakukan
oleh AS untuk mempertahankan pengaruh dan mencapai kepentingan
nasionalnya di Amerika Latin serta memertahankan hubungan baik dengan
negara-negara Amerika Latin. Kedua, peran Obama sebagai presiden menjadi
vital dimana ia memandang bahwa sudah saatnya bagi Amerika Serikat untuk
mengakhiri kebijakan isolasionis yang berlandaskan perbedaan ideologi ini.
Perbedaan ideologi dipandang sudah tidak lagi relevan sebagai alasan
buruknya hubungan antara kedua negara. Obama menjadi aktor kunci karena
memiliki pemikiran yang bersifat tidak ideologis sehingga adanya perbedaan
ideologi tidak lah menjadi halangan bagi AS dan Kuba untuk melakukan
normalisasi. Terlebih lagi, ideologi bukan menjadi alasan untuk
mempertahankan putusnya hubungan diplomatik yang dibuktikan dengan
sudah dilakukannya normalisasi antara Amerika Serikat dengan negaranegara
yang masih menganut komunisme lainnya. Merujuk dua faktor
tersebut, penelitian ini akan berfokus pada dua hal, yakni keterlibatan faktor
eksternal AS dan persepsi Obama sebagai presiden AS yang membentuk
kebijakan luar negeri AS. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
AUSTRA RADITYAKANIGARA BASUKI, 071311233041 |
author_facet |
AUSTRA RADITYAKANIGARA BASUKI, 071311233041 |
author_sort |
AUSTRA RADITYAKANIGARA BASUKI, 071311233041 |
title |
PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI BALIK NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN KUBA |
title_short |
PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI BALIK NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN KUBA |
title_full |
PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI BALIK NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN KUBA |
title_fullStr |
PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI BALIK NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN KUBA |
title_full_unstemmed |
PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI BALIK NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN KUBA |
title_sort |
perubahan kebijakan luar negeri amerika serikat di balik normalisasi hubungan diplomatik dengan kuba |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/69750/1/ABSTRAK_Fis.HI.16%2018%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69750/2/FULLTEXT_Fis.HI.16%2018%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69750/3/JURNAL_Fis.HI.16%2018%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69750/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681149635139207168 |