FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT PENGGUNAAN LAYANAN SITUS SURVEI ONLINE

Dampak pertumbuhan penggunaan internet ini terjadi tidak saja pada cara manusia berkomunikasi namun juga telah menuntun kepada cara-cara baru berhubungan secara pribadi, kelompok, dan sosial. Cara-cara baru ini juga muncul pada dunia penelitian terutama yang menggunakan kuesioner. Penelitian yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ISMAIL EKI PERMANA, 041514353041
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69794/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/69794/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/69794/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Dampak pertumbuhan penggunaan internet ini terjadi tidak saja pada cara manusia berkomunikasi namun juga telah menuntun kepada cara-cara baru berhubungan secara pribadi, kelompok, dan sosial. Cara-cara baru ini juga muncul pada dunia penelitian terutama yang menggunakan kuesioner. Penelitian yang dahulu dilakukan secara konvensional melalui penyebaran kuesioner secara hard copy, saat ini mulai bergeser dengan menggunakan online survey yang tautannya dapat disebar melalui media sosial, ataupun melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, dan Blackberry Messenger. Situs yang jamak digunakan utnuk membuat kuesioner secara online adalah Google forms, layanan yang disediakan secara gratis oleh Google. Pergeseran perilaku ini dilihat sebagai sebuah peluang bisnis oleh beberapa orang. Jakpat.net, NusaResearch.net, Responden.net dan KataAnda.com merupakan beberapa situs yang menggeluti industri online survei. Seluruh situs ini menawarkan konsep yang sama dalam menjalankan bisnisnya, yaitu sebagai marketplace yang mempertemukan antara peneliti dengan responden. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mengetahui penerimaan penggunaan teknologi adalah CAT (Consumer Acceptance of Technology) yang dikemukakan oleh Kulviwat et al. (2007). CAT dipilih karena dalam model ini penerimaan teknologi dianalisa dan dipahami tidak hanya dari sudut pandang kognitif saja, namun juga dari sudut pandang afektif. Pada penelitian ini juga menggabungkan konsep CAT dengan theory of planned behavior (TPB) Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan konfirmatori dengan keseluruhan jumlah responden sebanyak 200 orang yang berasal dari perguruan tinggi baik negeri atau swasta di Surabaya. Hasil penelitian survei ini menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi niat penggunaan adalah sikap, dan sikap dibentuk oleh beberapa variabel seperti pleasure, arousal, perceived usefullness dan perceived ease of use.