ANALISIS HISTAMIN DENGAN PEREAKSI MANGAN(II), 5-FLUOROURASIL DAN ALIZARIN RED S SECARA SPEKTROFOTOMETRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknik spektrofotometri UV-Vis untuk mendeteksi keberadaan histamin melalui pembentukan senyawa kompleks dengan pereaksi 5-fluorourasil, Mn(II) dan alizarin red S. Kondisi optimum analisis adalah masing-masing pereaksi konsentrasi 1x10-3M, pH 9 dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HIJRIATI SHOLEHAH, 081414253004
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69890/1/ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/69890/2/FULLTEXT%20TK%2002-17%20Sho%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/69890/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknik spektrofotometri UV-Vis untuk mendeteksi keberadaan histamin melalui pembentukan senyawa kompleks dengan pereaksi 5-fluorourasil, Mn(II) dan alizarin red S. Kondisi optimum analisis adalah masing-masing pereaksi konsentrasi 1x10-3M, pH 9 dan waktu reaksi selama 10 menit serta diukur absorbansi pada panjang gelombang 534 nm. Penentuan keberadan histamin secara kualitatif dapat dilihat berdasarkan warna yang terbentuk pada senyawa kompleks Mn(II)-histamin-5-fluorourasil-alizarin red S yang dilihat dari adanya pergeseran panjang gelombang maksimum yang dihasilkan dibandingkan dengan histamin-5fluorourasil dan histamin-mangan (II). Kurva standar histamin memberikan persamaan regresi y = 0.001x + 0.3364 dengan koefisien korelasi (r2) = 0.9972. Sensitivitas sebesar 0.001/ppm, limit deteksi 16,617 ppm; limit kuantitasi 55.38 ppm; nilai akurasi berada dalam rentang 95,0-106%, nilai koefisien variasi sebesar 0.208-0.644% pada konsentrasi 10-150 ppm. Metode yang dikembangkan ini selektif untuk analisis histamin dalam larutan yang mengandung histidin dan nilai rata-rata recovery untuk sampel ikan tuna dengan menggunakan adisi standar sebesar 96%.