FUNGSI SOSIAL HAK ATAS TANAH TERHADAP TANAH YANG TERKURUNG OLEH PEMBANGUNAN MALL (Analisis Putusan Nomor 117/Pdt/2016/PT.Mtr)

Tesis ini berjudul “Fungsi Sosial Hak Atas Tanah Terhadap Tanah Yang Terkurung Oleh Pembangunan Mall (Analisis Putusan Nomor 117/Pdt/2016/PT.Mtr)” dengan 2 (dua) pokok permasalahan yaitu : (1) Hak akses jalan bagi tanah yang terkurung; (2) Ratio Decidendi Putusan Nomor 117/Pdt/2016/PT.Mtr. Penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NOVI ARIYANTI, S.H, 031614253001
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69933/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/69933/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/69933/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Tesis ini berjudul “Fungsi Sosial Hak Atas Tanah Terhadap Tanah Yang Terkurung Oleh Pembangunan Mall (Analisis Putusan Nomor 117/Pdt/2016/PT.Mtr)” dengan 2 (dua) pokok permasalahan yaitu : (1) Hak akses jalan bagi tanah yang terkurung; (2) Ratio Decidendi Putusan Nomor 117/Pdt/2016/PT.Mtr. Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Disamping itu juga penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian tesis ini menunjukan bahwa, pemegang hak atas tanah memiliki kewajiban untuk memberikan akses jalan bagi tanah yang terkurung sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 13, Pasal 31, Pasal 51 PP 40 Tahun 1996, dan Pasal 61 huruf (d) UU 26 Tahun 2007. Sehingga Putusan Nomor 117/Pdt/2016/PT.Mtr tidaklah tepat, karena dengan benar dinyatakan bahwa tanah sengketa merupakan satu kesatuan dari HGB milik PT.Sriwijaya Propindo Utama, maka disamping memiliki kewenangan membuat pagar tembok tersebut, PT. Sriwijaya juga memiliki kewajiban untuk memberikan akses jalan terhadap tanah yang terkurung, dengan demikian pembangunan pagar tembok tersebut merupakan perbuatan melanggar hukum meskipun dibangun di atas tanah HGB milik PT. Sriwijaya Propindo Utama