INOVASI LAYANAN KEPOLISIAN (Studi Tentang Layanan Panic Button On Hand Untuk Masyarakat Dilihat Dari Perspektif Pelayanan Prima di Polres Malang Kota)

• Main Author: DEKADEA LANTIKA NURLEA, 071411131040
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: HD9980.5 Service industries; HT51-65 Human settlements. Communities
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/69951/1/ABSTRAK_Fis.AN.05%2018%20Nur%20i.pdf; http://repository.unair.ac.id/69951/3/FULLTEXT_Fis.AN.05%2018%20Nur%20i.pdf; http://repository.unair.ac.id/69951/2/JURNAL_Fis.AN.05%2018%20Nur%20i.pdf; http://repository.unair.ac.id/69951/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi layanan Panic Button On Hand bagi masyarakat di Polres Malang Kota dilihat dari perspektif pelayanan prima. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, studi dokumentasi dan wawancara mendalam dengan informan. Penentuan informan dilakukan dengan teknik snowball. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Selanjutnya teknik analisis data yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi layanan Panic Button On Hand untuk masyarakat dilihat dari perspektif pelayanan prima di Polres Malang Kota telah menunjukkan keberhasilan yang ditandai dengan adanya pelaksanaan layanan kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Standar pelayanan yang menentukan keberhasilan tersebut terkait dengan sikap; perhatian; tindakan; penampilan; kemampuan; dan tanggung jawab baik secara internal maupun eksternal. Standar pelayanan prima seperti sikap yang ramah, sopan, ikhlas; sigap ketika mendapat laporan; mendengar kebutuhan masyarakat; mampu mengoperasikan komputer; memberikan perlakuan yang adil; adanya peningkatan karir; mampu menjadi fasilitator yang baik; tanggung jawab dan mampu meningkatkan kredibilitas polisi telah dijalankan oleh Polres Malang Kota. Namun standar yang kurang dijalankan adalah belum adanya dasar hukum dan evaluasi program dari inovasi tersebut; belum ada ruang partisipasi bagi masyarakat dalam perumusan penetapan standar pelayanan serta ketegasan dalam menggunakan seragam. Selanjutnya, satu kriteria yang menunjukkan inovasi Panic Button On Hand di Polres Malang Kota telah menjalankan pelayanan prima yaitu adanya kepuasan dari pengguna yang ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah pengguna dan ditetapkannya sebagai salah satu dari 18 polres terbaik di Indonesia karena pelayanan prima Panic Button On Hand oleh MenPAN&RB.