EVALUASI DAMPAK PROGRAM PENANGGULANGAN FEMINISASI KEMISKINAN (PFK) TERHADAP KEPALA RUMAH TANGGA PEREMPUAN DI DESA DATINAWONG, KECAMATAN BABAT, KABUPATEN LAMONGAN

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak dari Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) di Desa Datinawong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengentaskan kemiskinan yang dialami oleh Kepala Rumah Tangga Peremp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hesty Puspa Ningrum, 071411133025
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69982/1/ABSTRAK_Fis.AN.17%2018%20Nin%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/69982/2/FULLTEXT_Fis.AN.17%2018%20Nin%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/69982/3/JURNAL_Fis.AN.17%2018%20Nin%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/69982/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak dari Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) di Desa Datinawong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengentaskan kemiskinan yang dialami oleh Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) miskin. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial melalui kepemilikan usaha yang produktif dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive, dimana informan yang terpilih merupakan pihak yang dianggap paling mengerti dan memahami tentang dampak program. Penelitian ini menggunakan teori Evaluasi Dampak oleh John Owen dan teori Dimensi Dampak oleh Laura Langbein dalam mengukur dampak program dengan cara melihat kesenjangan antara dampak yang diharapkan dengan dampak nyata. Berdasarkan tujuan program, peneliti mengkategorikan dampak program menjadi dampak ekonomi dan dampak sosial. Berdasarkan hasil penelitian, dampak ekonomi dari program ini adalah peningkatan penghasilan dan pemenuhan kebutuhan hidup dasar. Sedangkan kesenjangan dampak ekonomi yang tidak tercipta dari program adalah kemandirian finansial. Dampak sosial yang timbul dari program adalah peningkatan derajat atau status sosial, peningkatan kesejahteraan sosial dan peningkatan partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Ternyata, program ini juga menimbulkan beberapa dampak yang tidak diharapkan yaitu kecemburuan sosial dan ketergantungan terhadap bantuan pemerintah.