PERILAKU PRODUKSI RUMAH MAKAN MUSLIM DALAM MENGHADAPI KENAIKAN HARGA BAHAN POKOK ( STUDI KASUS PADA RUMAH MAKAN DI KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO )
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola perilaku produksi rumah makan muslim dalam menghadapai kenaikan harga bahan pokok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif studi kasus deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data pr...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70026/1/FEB.EI.05-18%20Nur%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/70026/2/FEB.EI.05-18%20Nur%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/70026/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola
perilaku produksi rumah makan muslim dalam menghadapai kenaikan harga
bahan pokok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif studi
kasus deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data
primer didapatkan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi pada pihakpihak
yang terkait, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari
media cetak, elektronik maupun internet tentang pola produksi Islami, data
penunjang dari berbagai jurnal, buku-buku yang relevan terhadap penelitian.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Kenaikan harga bahan
pokok memberikan dampak pada perilaku produksi rumah makan muslim di
Baureno. Kenaikan harga bahan pokok membuat pelaku industri rumah makan di
kecamatan Baureno merubah harga dan kuantitas menu yang ada pada rumah
makannya. Kenaikan harga yang demikian itu ternyata masih dalam batasan wajar
dan sesuai dengan prinsip produksi ekonomi Islam, mengambil keuntungan secara
adil dan tidak merugikan pelanggan. Produsen rumah makan muslim secara
keseluruhan telah melakukan produksi secara Islami. |
---|