EFEKTIVITAS TERAPI PSIKODRAMA UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL
peningkatan setiap tahun. Pelaku kekerasan tersebut bukan hanya orang dewasa, namun juga anak-anak yang terkena dampak negatif dari kemajuan teknologi dan globalisasi. Kondisi tersebut muncul dari peniruan perilaku yang buruk dari lingkungan atau kecenderungan reviktimisasi (korban yang menjadi p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70048/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70048/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70048/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
id |
id-langga.70048 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.700482018-02-23T00:12:05Z http://repository.unair.ac.id/70048/ EFEKTIVITAS TERAPI PSIKODRAMA UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL RETNO DWIASTUTI, 111414153001 B Philosophy. Psychology. Religion peningkatan setiap tahun. Pelaku kekerasan tersebut bukan hanya orang dewasa, namun juga anak-anak yang terkena dampak negatif dari kemajuan teknologi dan globalisasi. Kondisi tersebut muncul dari peniruan perilaku yang buruk dari lingkungan atau kecenderungan reviktimisasi (korban yang menjadi pelaku di kemudian hari). Selain kecenderungan untuk reviktimisasi, anak yang menjadi korban kekerasan seksual juga mengalami cedera secara fisik, psikologis maupun psikososial. Secara psikologis, anak yang mengalami kekerasan seksual cenderung mengalami trauma, post traumatic stress disorder, regresi, gangguan makan, dan lain-lain (Faller, 1993). Anak juga akan mengalami trauma secara seksual, merasa dikhianati, merasa tidak berdaya dan stigmatisasi (dalam Tower,2002). Turner, dkk., (2010) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa kekerasan yang dialami anak dapat memberikan dampak gangguan perkembangan jangka panjang sebagai respon dari pengalaman tersebut. Kekerasan yang dialami juga akan mengganggu dua aspek penting dalam pembentukan konsep diri, yaitu kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dan kepercayaan diri. Piers-Harris (1984) secara global mendefinisikan konsep diri melalui refleksi diri atau bagaimana individu merasakan karakteristik yang membentuk mereka sebagai pribadi. Konsep diri dapat diamati berdasarkan serangkaian perilaku yang muncul secara konsisten pada situasi yang berbeda. Pembentukan konsep diri cenderung diperoleh melalui evaluasi terhadap lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas terapi psikodrama untuk membentuk konsep diri positif pada remaja korban kekerasan seksual. Intervensi yang digunakan adalah terapi psikodrama yang melibatkan tiga remaja perempuan korban kekerasan seksual dengan konsep diri yang negatif (rendah). Desain penelitian yang digunakan adalah single subject research yaitu reverse AB. Data dianalisis dengan analisis visual dan analisis nonparametrik Wilcoxon sign rank test. Intervensi yang diberikan adalah sebanyak 4 sesi. Hasil penelitian melalui analisis visual menunjukan kecenderungan peningkatan konsep diri kearah yang positif. Nilai signifikanisi dengan Uji Wilcoxon adalah 0,285>0,05 menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Namun, pengukuran effect size menunjukan angka 0,926 yang dapat diartikan bahwa terapi psikodrama memberikan efek yang besar untuk membentuk konsep diri positif pada remaja korban kekerasan seksual 2018-02-23 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/70048/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/70048/2/full%20text.pdf RETNO DWIASTUTI, 111414153001 (2018) EFEKTIVITAS TERAPI PSIKODRAMA UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL. Thesis thesis, Universitas Airlangga. |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English |
topic |
B Philosophy. Psychology. Religion |
spellingShingle |
B Philosophy. Psychology. Religion RETNO DWIASTUTI, 111414153001 EFEKTIVITAS TERAPI PSIKODRAMA UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL |
description |
peningkatan setiap tahun. Pelaku kekerasan tersebut bukan hanya orang dewasa,
namun juga anak-anak yang terkena dampak negatif dari kemajuan teknologi dan
globalisasi. Kondisi tersebut muncul dari peniruan perilaku yang buruk dari
lingkungan atau kecenderungan reviktimisasi (korban yang menjadi pelaku di
kemudian hari). Selain kecenderungan untuk reviktimisasi, anak yang menjadi
korban kekerasan seksual juga mengalami cedera secara fisik, psikologis maupun
psikososial. Secara psikologis, anak yang mengalami kekerasan seksual
cenderung mengalami trauma, post traumatic stress disorder, regresi, gangguan
makan, dan lain-lain (Faller, 1993). Anak juga akan mengalami trauma secara
seksual, merasa dikhianati, merasa tidak berdaya dan stigmatisasi (dalam
Tower,2002). Turner, dkk., (2010) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa
kekerasan yang dialami anak dapat memberikan dampak gangguan
perkembangan jangka panjang sebagai respon dari pengalaman tersebut.
Kekerasan yang dialami juga akan mengganggu dua aspek penting dalam
pembentukan konsep diri, yaitu kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dan
kepercayaan diri.
Piers-Harris (1984) secara global mendefinisikan konsep diri melalui
refleksi diri atau bagaimana individu merasakan karakteristik yang membentuk
mereka sebagai pribadi. Konsep diri dapat diamati berdasarkan serangkaian
perilaku yang muncul secara konsisten pada situasi yang berbeda. Pembentukan
konsep diri cenderung diperoleh melalui evaluasi terhadap lingkungan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas terapi
psikodrama untuk membentuk konsep diri positif pada remaja korban kekerasan
seksual. Intervensi yang digunakan adalah terapi psikodrama yang melibatkan
tiga remaja perempuan korban kekerasan seksual dengan konsep diri yang
negatif (rendah). Desain penelitian yang digunakan adalah single subject
research yaitu reverse AB. Data dianalisis dengan analisis visual dan analisis
nonparametrik Wilcoxon sign rank test. Intervensi yang diberikan adalah
sebanyak 4 sesi. Hasil penelitian melalui analisis visual menunjukan
kecenderungan peningkatan konsep diri kearah yang positif. Nilai signifikanisi
dengan Uji Wilcoxon adalah 0,285>0,05 menunjukan tidak terdapat perbedaan
yang signifikan. Namun, pengukuran effect size menunjukan angka 0,926 yang
dapat diartikan bahwa terapi psikodrama memberikan efek yang besar untuk
membentuk konsep diri positif pada remaja korban kekerasan seksual |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
RETNO DWIASTUTI, 111414153001 |
author_facet |
RETNO DWIASTUTI, 111414153001 |
author_sort |
RETNO DWIASTUTI, 111414153001 |
title |
EFEKTIVITAS TERAPI PSIKODRAMA UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL |
title_short |
EFEKTIVITAS TERAPI PSIKODRAMA UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL |
title_full |
EFEKTIVITAS TERAPI PSIKODRAMA UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL |
title_fullStr |
EFEKTIVITAS TERAPI PSIKODRAMA UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL |
title_full_unstemmed |
EFEKTIVITAS TERAPI PSIKODRAMA UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL |
title_sort |
efektivitas terapi psikodrama untuk membentuk konsep diri positif pada remaja korban tindak kekerasan seksual |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/70048/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70048/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70048/ |
_version_ |
1681149678374092800 |