DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP USAHATANI PADI DI KABUPATEN SIDOARJO

Padi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, oleh karena itu padi merupakan komoditas strategis yang harus dijaga dan diatur oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap usahatani padi di Kabupaten Sidoarjo. Pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LUCKY DARMAWAN, 041211132023
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70080/1/C.%2001-18%20Dar%20d%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/70080/2/C.%2001-18%20Dar%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/70080/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Padi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, oleh karena itu padi merupakan komoditas strategis yang harus dijaga dan diatur oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap usahatani padi di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui data Analisis Ekonomi Usahatani dan harga internasional komoditas padi yang diperoleh dari instansi terkait dan publikasi ilmiah. Metode yang digunakan adalah Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil perhitungan dari analisis PAM menunjukkan bahwa usahatani padi di Kabupaten Sidoarjo memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif yang berarti usahatani memiliki daya saing. Kebijakan pemerintah terhadap usahatani padi di Kabupaten Sidoarjo secara keseluruhan telah mampu melindungi usahatani. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa adanya perubahan nilai tukar, perubahan tarif impor dan perubahan harga komoditas berpengaruh kepada tingkat keuntungan dan daya saing usahatani padi. Studi ini menyarankan agar usahatani padi di Kabupaten Sidoarjo perlu mempertahankan serta meningkatkan produktivitasnya dengan insentifikasi serta perlu adanya kajian ulang terkait kebijakan yang belum berdampak positif serta menyediakan kebijakan alternatif terkait dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam pasar.