HUBUNGAN PARENTAL ATTACHMENT DENGAN SELF-ESTEEM PADA REMAJA PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I BLITAR

• Main Author: DONNA AYU CITRANINGRUM, 111011064
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: BF Psychology; HQ793-799.2 Youth. Adolescents. Teenagers
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/70081/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/70081/2/Psi%2035-18%20Cit%20h.pdf; http://repository.unair.ac.id/70081/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Dewasa ini angka kejahatan seksual mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pelaku kejahatan seksual bukan hanya berasal dari orang dewasa saja namun juga remaja. Beberapa penelitian menemukan jika pelaku kejahatan seksual remaja memiliki self-esteem yang rendah. Penelitian lain menyebutkan pelaku kejahatan seksual remaja berasal dari hubungan keluarga dengan parental attachment yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan parental attachment dengan self-esteem pada remaja pelaku kejahatan seksual. Penelitian dilakukan pada anak didik di Lembaga Permasyarakatan Anak Blitar dengan jumlah subjek sebanyak 72 anak. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner parental attachment yang terdiri dari 50 butir pernyataan yang disusun oleh Armsden dan Greenberg (1987) dan self-esteem dengan 10 butir pernyataan yang disusun oleh Rosenberg (1965). Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Pearson (product mometn) dengan bantuan program statistik IMB SPSS Statistics 21. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini, diperoleh koefisien korelasi 0,441 dengan taraf signifikansi 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara parental attachment dengan self-esteem pada remaja pelaku kejahatan seksual di Lembaga Permasyarakatan Anak Blitar. Koefisien korelasi menunjukkan arah yang positif yang berarti semakin tinggi parental attachment, semakin tinggi self-esteem.