ANALISIS DETERMINAN DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN PADA TUJUH NEGARA ASEAN TAHUN 1996-2015

Perubahan dalam defisit transaksi berjalan merupakan sinyal dalam trend perekonomian yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dan ekspektasi ekonomi. Kondisi transaksi berjalan pada posisi defisit tentunya menjadi masalah yang harus segera diatasi mengingat keterkaitannya dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANIS EKOWATI, 041111021
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70083/1/C.%2002-18%20Eko%20a%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/70083/2/C.%2002-18%20Eko%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/70083/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Perubahan dalam defisit transaksi berjalan merupakan sinyal dalam trend perekonomian yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dan ekspektasi ekonomi. Kondisi transaksi berjalan pada posisi defisit tentunya menjadi masalah yang harus segera diatasi mengingat keterkaitannya dengan beberapa variabel makroekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan variabel defisit anggaran pada tujuh negara ASEAN tahun 1996-2015. Variabel-variabel yang akan diteliti pengaruhnya terhadap defisit transaksi berjalan meliputi defisit anggaran, nilai tukar, investasi asing langsung, dan pertumbuhan ekonomi. Pengujian variabel dilakukan dengan estimasi regresi data panel. Hasil penelitian dengan metode Fixed Effect Model (FEM) menunjukkan bahwa variabel defisit anggaran, nilai tukar, dan investasi langsung terbukti secara statistik signifikan berpengaruh pada variabel defisit transaksi berjalan. Defisit anggaran dan investasi asing langsung memiliki pengaruh negatif yang berarti peningkatan pada kedua variabel ini akan mampu memperbaiki kondisi transaksi berjalan yang defisit. Di sisi lain, pengaruh positif dari nilai tukar akan memperburuk defisit transaksi berjalan.