PENGGUNAAN STRATEGI COPING POSITIVE REINTERPRETATION PADA ORANGTUA DARI ANAK CEREBRAL PALSY
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan strategi coping positive reinterpretation pada orang tua dari anak cerebral palsy. Positive reinterpretation digambarkan dalam dua dimensi yaitu focusing on the positif aspect of the situation dan finding meaning dalam merawat anak cerebr...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70090/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70090/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70090/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan strategi coping positive reinterpretation pada orang tua dari anak cerebral palsy. Positive reinterpretation digambarkan dalam dua dimensi yaitu focusing on the positif aspect of the situation dan finding meaning dalam merawat anak cerebral palsy.
Partisipan dalan penelitian ini adalah 3 orang ibu dengan rentang usia madya 40-60 tahun yang memiliki anak cerebral palsy dengan rentang umur 2-12 tahun. Data dalam penelitian dikumpulkan menggunakan teknik kualitatif interview yang kemudian di analisis menggunakan metode analisis tematik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan orang tua dari anak cerebral palsy menggunakan positive reinterpretation sebagai cara dalam mengelola emosi negatif yang muncul karena kondisi anak mereka. Orangtua anak cerebral palsy dalam penelitian ini merasakan bagaimana tuntutan-tuntutan dari kondisi anak mereka menimbulkan stres. Focusing on the positive aspect of the situation membantu mereka dalam menerima kondisi anak. Finding meaning yang mereka temukan dalam merawat anak mereka juga memudahkan orang tua untuk menerima keadaan yang ada serta memudahkan orang tua untuk menghadapi masalah-masalah yang muncul seiring dengan berkembangnya anak |
---|