PENGARUH PEMBERIAN PASTA BIJI COKELAT (Theobroma cacao L.) TERHADAP AKTIVITAS SUPEROXYDE DISMUTASE (SOD) DAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) PADA PENGKONDISIAN STRES FISIK SESAAT
Stres oksidatif adalah kondisi terganggunya keseimbangan redoks dalam tubuh sehingga kadar radikal bebas melebihi kemampuan antioksidan untuk mengeliminasinya. Radikal bebas dapat terbentuk dari aktivitas fisik sesaat yang dilakukan melalui kegiatan sehari-hari, seperti bekerja dan berolahraga. T...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70146/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70146/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70146/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Stres oksidatif adalah kondisi terganggunya keseimbangan redoks dalam tubuh
sehingga kadar radikal bebas melebihi kemampuan antioksidan untuk
mengeliminasinya. Radikal bebas dapat terbentuk dari aktivitas fisik sesaat yang
dilakukan melalui kegiatan sehari-hari, seperti bekerja dan berolahraga. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh pemberian pasta
biji cokelat (Theobroma cacao L.) terhadap penanda stres oksidatif pada
pengkondisian aktivitas fisik sesaat. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan
kontrol acak pada 20 tikus putih galur wistar yang dibagi menjadi empat kelompok,
yaitu: (1) kelompok dengan perlakuan treadmill sebagai kelompok kontrol positif; (2)
kelompok tanpa treadmill dan pasta biji cokelat sebagai kelompok kontrol negatif; (3)
kelompok dengan pemberian pasta biji cokelat 2 jam sebelum perlakuan treadmill
sebagai kelompok perlakuan 1; dan (4) kelompok dengan pemberian pasta biji cokelat
24 jam sebelum perlakuan treadmill sebagai kelompok perlakuan 2. Pengujian
dilakukan untuk mengetahui aktivitas Superoxide Dismutase (SOD) dan kadar
Malondialdehyde (MDA) yang dilanjutkan dengan uji normalitas dan homogenitas.
Uji Manova dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dari
variabel independen pada satu set kelompok variabel dependen. Uji Tukey HSD juga
dilakukan untuk melihat perbedaan antarkelompok.
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan aktivitas SOD antara (1)
kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan 1 (p = 0,959); (2) kelompok
kontrol negatif dan kelompok perlakuan 2 (p = 0,967); serta (3) kelompok perlakuan 1
dan kelompok perlakuan 2 (p = 0,776). Perbedaan aktivitas SOD bermakna ditemukan
antara (1) kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol positif (p = 0,012); (2)
kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan 1 (p = 0,033); serta (3) kelompok
kontrol positif dan kelompok perlakuan 2 (p = 0,005). Hasil pada kadar MDA
menunjukkan tidak ada perbedaan antara (1) kelompok kontrol negatif dan kelompok
perlakuan 1 (p = 0,877); (2) kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan 2 (p =
0,447); serta (3) kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2 (p = 0,863).
Perbedaan kadar MDA bermakna ditemukan antara (1) kelompok kontrol negatif dan
kelompok kontrol positif (p = 0,039); (2) kelompok kontrol positif dan kelompok
perlakuan 1 (p = 0,009); serta (3) kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan 2
(p = 0,002). Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian pasta biji cokelat sebelum
aktivitas fisik sesaat dapat meningkatkan aktivitas SOD dan menurunkan kadar MDA |
---|