PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP POLA KONSUMSI MAKANAN IBU MENYUSUI PADA KOMPONEN MAKRONUTRIEN ASI (KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK) YANG BERDAMPAK PADA PERTUMBUHAN BAYI
Komponen makronutrien ASI yaitu komponen karbohidrat, protein dan lemak dapat dipengaruhi oleh pola konsumsi makanan ibu selama menyusui. Pola konsumsi makanan dapat dipengaruhi faktor sosial ekonomi yaitu faktor, pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan. Komponen makronutrien ASI dapat memberikan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70148/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70148/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70148/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Komponen makronutrien ASI yaitu komponen karbohidrat, protein dan lemak
dapat dipengaruhi oleh pola konsumsi makanan ibu selama menyusui. Pola konsumsi
makanan dapat dipengaruhi faktor sosial ekonomi yaitu faktor, pendidikan,
pendapatan, dan pekerjaan. Komponen makronutrien ASI dapat memberikan
pengaruh terhadap proses pertumbuhan berat badan dan panjang badan bayi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik ibu dan bayi dan
menganalisis pengaruh sosial ekonomi terhadap pengetahuan gizi ibu, pengaruh
pengetahuan gizi ibu dan budaya pantang makanan terhadap pola konsumsi makanan
ibu menyusui, pengaruh pola konsumsi makanan ibu menyusui terhadap status gizi
ibu, pengaruh sosial ekonomi terhadap pola konsumsi makanan ibu menyusui,
pengaruh pola konsumsi makanan ibu menyusui terhadap komponen makronutrien
ASI, dan pengaruh komponen ASI terhadap pertumbuhan bayi Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan bangun cross
sectional karena pengamatan pada ibu menyusui sifatnya sesaat. Pengkuran
komponen ASI dilakukan 2 kali pada hari pertama dan kedua penelitian dengan
menggunakan alat MIRIS human milk analyzer. Variabel independent diukur
menggunakan kuesioner. Pola konsumsi makanan menggunakan instrumen food
frequency questionnaires sedangkan tingkat konsumsi makanan menggunakan
kuesioner food recall 2x24 jam. Analisis data yang digunakan adalah regresi
kategorikal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh jenis pekerjaan
terhadap tingkat pengetahuan gizi ibu (p = 0,000), terdapat pengaruh pengetahuan
gizi terhadap tingkat konsumsi protein dan lemak (p = 0,000; p= 0,022 ), terdapat
pengaruh jenis pekerjaan ibu terhadap tingkat konsumsi karbohidrat, protein, dan
lemak (p = 0,000; p= 0,000; p=0,000). Tingkat konsumsi lemak berpengaruh negatif
terhadap komponen karbohidrat ASI (B= -0,356, p= 0,001) tingkat konsumsi protein
dan lemak berpengaruh positif terhadap komponen lemak ASI (p = 0,029; p= 0,000).
Komponen protein dan lemak ASI berpengaruh terhadap berat badan bayi (p= 0,037;
p= 0,045) dan komponen lemak ASI berpengaruh terhadap panjang badan bayi (p=
0,003). Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan bahwa hanya faktor jenis
pekerjaan yang mempengaruhi konsumsi makan sumber karbohidrat, protein, dan
lemak. Komponen karbohidrat ASI berpengaruh negative terhadap tingkat konsumsi
lemak, sedangkan komponen lemak ASI dipengaruhi oleh tingkat konsumsi protein
dan lemak. Komponen protein dan lemak ASI mempengaruhi berat badan bayi dan
komponen protein ASI mempengaruhi pertumbuhan Panjang badan bayi. |
---|