PERBANDINGAN EFIKASI DAN EFEK SAMPING SILODOSIN 8 MG SATU KALI SEHARI DAN SILODOSIN 4 MG DUA KALI SEHARI PADA PASIEN BPH DENGAN LUTS (Prospektif –Eksperimental)

Tujuan: Untuk membadingkan efikasi dan efek samping pemberian silodosin 8 mg satu kali sehari dan silodosin 4 mg dua kali sehari pada penderita Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) pada minggu ke 4 dan 12. Metode: Penelitian single blind randomized contro...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ramzie Nendra Diansyah, NIM011181901
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70186/1/PPDS.IBUro.%2001-18%20Dia%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70186/2/PPDS.IBUro.%2001-18%20Dia%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/70186/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tujuan: Untuk membadingkan efikasi dan efek samping pemberian silodosin 8 mg satu kali sehari dan silodosin 4 mg dua kali sehari pada penderita Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) pada minggu ke 4 dan 12. Metode: Penelitian single blind randomized controlled trial pada 60 pasien pria ≥45 tahun dengan BPH-LUTS dari Juli 2017 sampai Oktober 2017 yang terbagi dalam kelompok yang mendapatkan silodosin 8 mg satu kali sehari dan kelompok yang mendapatkan silodosin 4 mg dua kali sehari. Efikasi dan efek samping di evaluasi setelah pemberian 4 dan 12 minggu pengobatan. Hasil: Rerata usia kedua kelompok tidak didapatkan perbedaan yang signifikan masing-masing 67,93 ± 6,49 tahun dan 69,07 ± 6,28 tahun (p 0.49). Kedua dosis obat ini sama-sama menurunkan International Prostate Symptom Score (IPSS) dan meningkatkan nilai laju pancaran maksimal urine (Qmax) secara signifikan (p <0,05) tetapi tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p >0,05). Gangguan ejakulasi merupakan efek samping terbanyak pada semua kelompok (6,7 % dan 5%) dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari keduanya (p >0,05) Simpulan: Pemberian silodosin 8 mg satu kali sehari mempunyai efikasi yang sama dengan silodosin 4 mg dua kali sehari. Tidak ada perbedaan efek samping dari kedua kelompok tersebut. Gangguan ejakulasi adalah efek samping yang paling banyak ditemukan dari pemberian silodosin.