ANALISIS TIME SERIES MODEL FUNGSI TRANSFER UNTUK MERAMAL JUMLAH KASUS TUBERKULOSIS DI KOTA SURABAYA
Model fungsi transfer merupakan salah satu model time series yang menggambarkan nilai prediksi masa depan dari satu data time series yang didasarkan pada masa laludari time series itu sendiri dan pada satu atau lebih time series yang berhubungan (input series) dengan output series tersebut. Pene...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70199/1/abstrak%20fkm%2063%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/70199/2/FKM%2063%2018%20Rah%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/70199/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Model fungsi transfer merupakan salah satu model time series yang
menggambarkan nilai prediksi masa depan dari satu data time series yang
didasarkan pada masa laludari time series itu sendiri dan pada satu atau lebih
time series yang berhubungan (input series) dengan output series tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peramalan jumlah kasus TB di Kota
Surabaya. Disisi lain, Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka
jumlah kasus HIV/AIDS yang terus meningkat. Epidemi Human
Immunodeficiency Virus (HIV) memiliki keterkaitan yang kuat terhadap
peningkatan TB di seluruh dunia yang berakibat meningkatnya jumlah kasus
TB di masyarakat. Melihat perkembangan dari kedua penyakit tersebut perlu
dilakukan suatu pemodelan untuk melihat keterkaitan antara pola- pola yang
ditunjukkan oleh penderita HIV/AIDS dengan penderita TB dengan melihat
dependensi waktu yang ada, maka analisis time series fungsi transfer sangat
tapat untuk dilakukan.
Penelitian ini merupakan penelitian non reaktif. Subjek penelitian adalah
jumlah kasus TB di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan data sekunder
yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya periode Januari 2010
sampai Desember 2016.
Hasil analisis menunjukkan pada data kasus TB tidak menunjukkan
pengaruh yang artinya peramalan kasus TB tidak seharusnya menggunakan
HIV/ AIDS sebagai variabel input sehingga pemodelan fungsi transfer tidak
dapat di terapkan. Sebagai alternatif peramalan maka dilakukan metode lain
yakni exponential smooting brown dengan parameter alpha sebesar 0,36
dengan mengabaikan variabel HIV/ AIDS.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah jumlah kasus
TB dan HIV/ AIDS mengalami tren kenaikan. Hasil peramalan TB
menggunakan metode exponensial smooting brown menghasilkan jumlah kasus
631, 641, 651 dan 662 pada tiap triwulan tahun 2017. Saran bagi Dinas
Kesehatan Kota Surabaya diharapkan dapat menggunakan hasil peramalan
sebagai bahan pertimbangan untuk program selanjutnya. Akan lebih akurat
apabila data yang digunakan dalam metode ini sekurang- kurangnya 60 titik. |
---|