ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT TIPE B DI KOTA SEMARANG(Studi Selama Periode Bulan Januari 2016)

• Main Author: Wahyu Septoadi, 051214153016
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2018
• Subjects: RS1-441 Pharmacy and materia medica
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/70260/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/70260/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/70260/
• Institution: Universitas Airlangga

Waktu tunggu pelayanan resep di rumah sakit sangat erat kaitannyan dengan pelayanan kesehatan. Waktu tunggu pelayanan resep merupakan salah satu penentu dalam mutu pelayanan. Sebagian waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rumah Sakit belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu pelayanan resep dan penyebab lamanya waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit. Penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan instrumen berupa form pencatatan waktu tunggu dan stopwatch. Sampel berupa resep yang masuk ke dalam Instalasi Farmasi Rawat Jalan, dengan jumlah sampel sebanyak 765 resep. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu jam pelayanan, jumlah resep, jenis resep dan jumlah tanda R/. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu waktu tunggu pelayanan resep. Analisis penelitian menggunakan analisa korelasi. Pengambilan data dilakukan selama periode Bulan Januari 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Waktu tunggu pelayanan resep non racikan selama 28,55 menit dan waktu tunggu pelayanan resep racikan selama 42,12 menit. Besarnya waktu tunggu pelayanan resp di Instalasi Farmasi rumah sakit tersebut dipengaruhi oleh jumlah tanda R/, jenis resep, jam pelayanan, dan jumlah resep. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diajukan yaitu Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dari pihak rumah sakit terhadap capaian waktu tunggu pelayanan resep, peningkatan sistem proses peresepan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rawat Jalan, dan penelitian terkait waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit, masih perlu dilakukan lebih lanjut