HUBUNGAN KADAR KORTISOL TOTAL SERUM DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT PASIEN KRITIS Penelitian Analitik Cross-sectional Di Intensive care unit (ICU) / Ruang observasi intensif (ROI)RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Latar belakang: Kortisol merupakan hormon penting dalam mekanisme adaptasi pada pasien kritis untuk mempertahankan hidup. Respons stres fisik pada pasien kritis mengaktifkan aksis hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA) untuk meningkatkan sekresi hormon kortisol yang berfungsi untuk metabolisme dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARRY HANRY PATTIRANE, NIM011180205
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70320/1/PPDS.IPD.%2022-17%20Pat%20h%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70320/2/PPDS.IPD.%2022-17%20Pat%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/70320/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.70320
record_format dspace
spelling id-langga.703202018-03-01T22:28:27Z http://repository.unair.ac.id/70320/ HUBUNGAN KADAR KORTISOL TOTAL SERUM DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT PASIEN KRITIS Penelitian Analitik Cross-sectional Di Intensive care unit (ICU) / Ruang observasi intensif (ROI)RSUD Dr. Soetomo Surabaya HARRY HANRY PATTIRANE, NIM011180205 RC31-1245 Internal medicine Latar belakang: Kortisol merupakan hormon penting dalam mekanisme adaptasi pada pasien kritis untuk mempertahankan hidup. Respons stres fisik pada pasien kritis mengaktifkan aksis hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA) untuk meningkatkan sekresi hormon kortisol yang berfungsi untuk metabolisme dan mempertahankan homeostasis tubuh. Skor APACHE II adalah salah satu sistem skoring yang dipakai untuk menilai keparahan penyakit pasien kritis di ruang intensif. Kadar kortisol serum yang rendah berasosiasi dengan peningkatan mortalitas, namun beberapa peneliti yang lain mendapatkan bahwa kadar kortisol plasma tinggi yang berasosiasi dengan mortalitas. Dengan demikian peran tinggi atau rendahnya kadar kortisol serum dengan keparahan penyakit pada pasien kritis masih menjadi kontroversi. Tujuan: Menentukan hubungan kadar kortisol total serum dengan keparahan penyakit pasien kritis Metode: Penelitian analitik cross-sectional pada pasien baru di instalasi gawat darurat (IGD) yang membutuhkan perawatan di ruang intensif. Pemeriksaan kadar kortisol total serum diambil secara acak dalam 24 jam pertama saat pasien masuk ke IGD. Skor APACHE II digunakan sebagai ukuran keparahan penyakit dalam memprediksi mortalitas yang dikerjakan 24 jam sejak penderita masuk ke IGD. Analisis statistik hubungan antara kadar kortisol total serum dengan keparahan penyakit menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Jumlah subjek penelitian 40 orang, rerata kadar kortisol total serum 41,51+28,10 μg/dL. Skor APACHE II didapatkan rerata 25,28+9,17. Uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat korelasi positif sedang dan bermakna antara kadar kortisol total dengan keparahan penyakit pasien kritis (r=0,509; p=0,001). Kesimpulan: Kadar kortisol total serum yang tinggi menunjukan keparahan penyakit yang meningkat, sehingga pemeriksaan tersebut bisa digunakan untuk memprediksi mortalitas pasien kritis 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/70320/1/PPDS.IPD.%2022-17%20Pat%20h%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/70320/2/PPDS.IPD.%2022-17%20Pat%20h.pdf HARRY HANRY PATTIRANE, NIM011180205 (2017) HUBUNGAN KADAR KORTISOL TOTAL SERUM DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT PASIEN KRITIS Penelitian Analitik Cross-sectional Di Intensive care unit (ICU) / Ruang observasi intensif (ROI)RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RC31-1245 Internal medicine
spellingShingle RC31-1245 Internal medicine
HARRY HANRY PATTIRANE, NIM011180205
HUBUNGAN KADAR KORTISOL TOTAL SERUM DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT PASIEN KRITIS Penelitian Analitik Cross-sectional Di Intensive care unit (ICU) / Ruang observasi intensif (ROI)RSUD Dr. Soetomo Surabaya
description Latar belakang: Kortisol merupakan hormon penting dalam mekanisme adaptasi pada pasien kritis untuk mempertahankan hidup. Respons stres fisik pada pasien kritis mengaktifkan aksis hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA) untuk meningkatkan sekresi hormon kortisol yang berfungsi untuk metabolisme dan mempertahankan homeostasis tubuh. Skor APACHE II adalah salah satu sistem skoring yang dipakai untuk menilai keparahan penyakit pasien kritis di ruang intensif. Kadar kortisol serum yang rendah berasosiasi dengan peningkatan mortalitas, namun beberapa peneliti yang lain mendapatkan bahwa kadar kortisol plasma tinggi yang berasosiasi dengan mortalitas. Dengan demikian peran tinggi atau rendahnya kadar kortisol serum dengan keparahan penyakit pada pasien kritis masih menjadi kontroversi. Tujuan: Menentukan hubungan kadar kortisol total serum dengan keparahan penyakit pasien kritis Metode: Penelitian analitik cross-sectional pada pasien baru di instalasi gawat darurat (IGD) yang membutuhkan perawatan di ruang intensif. Pemeriksaan kadar kortisol total serum diambil secara acak dalam 24 jam pertama saat pasien masuk ke IGD. Skor APACHE II digunakan sebagai ukuran keparahan penyakit dalam memprediksi mortalitas yang dikerjakan 24 jam sejak penderita masuk ke IGD. Analisis statistik hubungan antara kadar kortisol total serum dengan keparahan penyakit menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Jumlah subjek penelitian 40 orang, rerata kadar kortisol total serum 41,51+28,10 μg/dL. Skor APACHE II didapatkan rerata 25,28+9,17. Uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat korelasi positif sedang dan bermakna antara kadar kortisol total dengan keparahan penyakit pasien kritis (r=0,509; p=0,001). Kesimpulan: Kadar kortisol total serum yang tinggi menunjukan keparahan penyakit yang meningkat, sehingga pemeriksaan tersebut bisa digunakan untuk memprediksi mortalitas pasien kritis
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author HARRY HANRY PATTIRANE, NIM011180205
author_facet HARRY HANRY PATTIRANE, NIM011180205
author_sort HARRY HANRY PATTIRANE, NIM011180205
title HUBUNGAN KADAR KORTISOL TOTAL SERUM DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT PASIEN KRITIS Penelitian Analitik Cross-sectional Di Intensive care unit (ICU) / Ruang observasi intensif (ROI)RSUD Dr. Soetomo Surabaya
title_short HUBUNGAN KADAR KORTISOL TOTAL SERUM DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT PASIEN KRITIS Penelitian Analitik Cross-sectional Di Intensive care unit (ICU) / Ruang observasi intensif (ROI)RSUD Dr. Soetomo Surabaya
title_full HUBUNGAN KADAR KORTISOL TOTAL SERUM DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT PASIEN KRITIS Penelitian Analitik Cross-sectional Di Intensive care unit (ICU) / Ruang observasi intensif (ROI)RSUD Dr. Soetomo Surabaya
title_fullStr HUBUNGAN KADAR KORTISOL TOTAL SERUM DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT PASIEN KRITIS Penelitian Analitik Cross-sectional Di Intensive care unit (ICU) / Ruang observasi intensif (ROI)RSUD Dr. Soetomo Surabaya
title_full_unstemmed HUBUNGAN KADAR KORTISOL TOTAL SERUM DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT PASIEN KRITIS Penelitian Analitik Cross-sectional Di Intensive care unit (ICU) / Ruang observasi intensif (ROI)RSUD Dr. Soetomo Surabaya
title_sort hubungan kadar kortisol total serum dengan keparahan penyakit pasien kritis penelitian analitik cross-sectional di intensive care unit (icu) / ruang observasi intensif (roi)rsud dr. soetomo surabaya
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/70320/1/PPDS.IPD.%2022-17%20Pat%20h%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70320/2/PPDS.IPD.%2022-17%20Pat%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/70320/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149720025628672