PERBANDINGAN HEMATOLOGI ANTARA IKAN KERAPU HIBRIDA CANTIK Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus microdon DAN PARENTALNYA TERHADAP INFEKSI BAKTERI Vibrio alginolyticus = COMPARISON OF HEMATOLOGY BETWEEN CANTIK HYBRID GROUPER FISH Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus microdon AND ITS PARENTAL AGAINTS Vibrio alginolyticus BACTERIA INFECTION

Ikan kerapu merupakan ikan budidaya laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Budidaya ikan kerapu mempunyai pertumbuhan yang lambat dan hingga saat ini produksi benihnya masih sulit, maka ketersediaan benih diperlukan. Hibridisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan keragaman genetik ika...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SRI UTAMI, 141311133065
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70325/2/PK.BP.21-18%20Uta%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/70325/3/PK.BP.21-18%20Uta%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/70325/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan kerapu merupakan ikan budidaya laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Budidaya ikan kerapu mempunyai pertumbuhan yang lambat dan hingga saat ini produksi benihnya masih sulit, maka ketersediaan benih diperlukan. Hibridisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan keragaman genetik ikan kerapu karakter-karakter dari tetuanya akan saling bergabung menghasilkan turunan yang tumbuh cepat, tahan terhadap penyakit, tahan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim dan terkadang menghasilkan ikan yang unggul. Kendala utama yang dihadapi oleh pembudidaya ikan kerapu adalah adanya serangan penyakit. Penyakit adanya serangan vibriosis yang disebabkan oleh bakteri Vibrio merupakan penyakit bakterial utama yang menimbulkan kematian pada ikan kerapu. Bakteri V. alginolyticus sebagai penyebab kematian pada ikan laut hingga mencapai 80 – 90 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ketahanan tubuh antara ikan kerapu hibrida dan parentalnya terhadap infeksi bakteri V. alginolyticus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan uji T Independent. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah sel darah merah, jumlah sel darah putih, hematokrit, diferensial leukosit, aktifitas fagositosis, dan tingkat kelulushidupan ikan kerapu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hematologi ikan kerapu hybrid cantik didapatkan penurunan jumlah eritrosit 2,13 sel/mm3 dan peningkatan jumlah leukosit 2,81 sel/mm3. Ikan kerapu macan didapatkan penurunan jumlah eritrosit 2,37 sel/mm3 dan peningkatan jumlah leukosit 3,56 sel/mm3. Kelulushidupan tertinggi ikan kerapu cantik 96,67 % dan terendah ikan kerapu macan 33 %.