HEMATOLOGI IKAN KERAPU HIBRIDA CANTANG Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus lanceolatus DAN PARENTALNYA YANG TERINFEKSI BAKTERI Vibrio alginolyticus = HEMATOLOGY OF HYBRID CANTANG GROUPER FISH Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus lanceolatus AND ITS PARENTAL INFECTED BY Vibrio alginolyticus BACTERIA

Ikan kerapu merupakan komoditas yang sedang dikembangkan sebagai komoditas laut unggulan dengan peluang baik di pasar domestik dan internasional serta memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Permasalahan dalam budidaya ikan kerapu salah satunya disebabkan oleh penyakit vibriosis yaitu bakteri Vibr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SALSABILA RIZKILLAH AFFANDI, 141311133207
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70434/1/KKC%20KK%20PK.BP.37-18%20Aff%20h%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/70434/2/KKC%20KK%20PK.BP.37-18%20Aff%20h%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/70434/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan kerapu merupakan komoditas yang sedang dikembangkan sebagai komoditas laut unggulan dengan peluang baik di pasar domestik dan internasional serta memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Permasalahan dalam budidaya ikan kerapu salah satunya disebabkan oleh penyakit vibriosis yaitu bakteri Vibrio alginolyticus. Perkawinan silang atau yang disebut dengan hibridisasi diharapkan dapat menghasilkan hibrida yang lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan dengan parentalnya. Ikan kerapu hibrida cantang merupakan satu contoh dari hasil persilangan antara ikan kerapu macan betina dan ikan kerapu kertang jantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ketahanan antara ikan kerapu hibrida cantang dan parentalnya terhadap infeksi bakteri V. alginolyticus. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Uji-T. Parameter yang diamati pada penelitian ini terdiri dari parameter utama yaitu kelulushidupan, profil darah (eritrosit, leukosit, diferensial leukosit, hematokrit, aktivitas fagositosis), dan parameter pendukung yaitu kualitas air (suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas). Analisis data menggunakan Independent T-Test.Hasil penelitian pada ikan kerapu cantang dan ikan kerapu macan setelah diinfeksi dengan bakteri V. alginolyticusmenunjukkan bahwa ikan kerapu hibrida cantang lebih tahan terhadap infeksi V. alginolyticus dibandingkan dengan parentalnya yaitu ikan kerapu macan yang dapat ditinjau dari hematologi dan tingkat kelulushidupan. Hematologi ikan kerapu hibrida cantang lebih baik dari pada ikan kerapu macan dengan kenaikan yang baik dan menunjukkan hasil berbeda nyata antar perlakuan (p<0,05), begitu juga dengan persentase kelulushidupan dari ikan kerapu hibrida cantang yang mencapai 100%, sedangkan untuk ikan kerapu macan hanya 33%.