RASIO CD68/CD163 PADA KANKER PAYUDARA DENGAN DAN TANPA METASTASIS KELENJAR GETAH BENING AKSILA

• Main Author: Priangga Adi Wiratama, NIM011328146304
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer); RG491-499 Diseases of the breast
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/70443/1/PPDS.PA.%2003-18%20%20Wir%20r%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/70443/2/PPDS.PA.%2003-18%20%20Wir%20r.pdf; http://repository.unair.ac.id/70443/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar belakang: Tumor dan lingkungan tumor dapat saling berinteraksi. Makrofag merupakan bagian dari lingkungan mikro tumor. Obat-obatan baru yang bekerja dengan target spesifik pada reseptor permukaan makrofag maupun pada sitokin pemicu polarisasi telah ditemukan. Oleh karena itu, identifikasi makrofag serta perhitungan rasio makrofag M2 terhadap jumlah makrofag M1 pada kanker payudara bisa menjadi celah untuk kepentingan prognostik maupun pemantauan efek terapi. Tujuan : Mengetahui perbedaan rasio ekspresi CD68 sebagai penanda makrofag M1 dan CD163 sebagai penanda makrofag M2 pada kanker payudara dengan dan tanpa metastasis kelenjar getah bening aksila. Metode : Penelitian observasional analitik dilakukan pada sampel blok paraffin kanker payudara, dibagi dalam kelompok N0,N1,N2 dan N3 dari laboratorium Patologi Anatomi RSUD Dr.Soetomo. Sampel dipulas secara imunohistokimia dengan antibodi CD68 dan CD163. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA. Hasil : Terdapat perbedaan ekspresi makrofag M1 antara kelompok metastasis kelenjar getah bening aksila dan tanpa metasasis kelenjar getah bening aksila (p = 0,015). Terdapat perbedaan rasio ekspresi makrofag M1 dan makrofag M2 antar kelompok metastasis kelenjar getah bening aksila dan tanpa metasasis kelenjar getah bening aksila (p=0,005)