IMPLIKASI SISTEM NEOLIBERALISME EKONOMI TERHADAP EKSISTENSI BURUH KONTRAK

• Main Author: Merysa Desy Permatasari, 071311333035
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: H1-99 Social sciences (General); HF5549-5549.5 Personnel management. Employment
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/70502/1/ABSTRAK_Fis.P.18%2018%20Per%20i.PDF; http://repository.unair.ac.id/70502/2/FULLTEXT_Fis.P.18%2018%20Per%20i.PDF; http://repository.unair.ac.id/70502/3/JURNAL_Fis.P.18%2018%20Per%20i.pdf; http://repository.unair.ac.id/70502/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Skripsi ini menjelaskan tentang perselisihan hubungan industrial tentang Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh PT. KIA Keramik Mas Gresik terhadap 4 orang pekerja, dalam konteks konflik skripsi ini mencoba untuk mengetahui dampak neoliberalisme terhadap buruh kontrak serta adanya kebijakan phk yang ada di perusahaan swasta. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain eksplanatif, dimana proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam sehingga proses analisis data menggunakan Teori Hubungan Industrial dan diperkuat dengan Teori Neoliberalisme. Dari hasil penelitian dan analisis data ini menemukan bahwa dampak neoliberalisme di perusahaan KIA Keramik Mas Gresik yang dimana perusahaan masih memberlakukan sistem kerja kontrak dan outsourcing dalam mengefisiensikan biaya produksi dengan menghilangkan pesangon. Dengan adanya pemutusan hubungan kerja yang sepihak mengakibatkan sumber daya manusia juga sedang mengalami krisis. Akan tetapi, perusahaan telah gagal mendapatkan hasil yang diinginkan di dalam persidangan hubungan industrial dan mengharuskan pekerja yang telah di nonjob kan haruslah kembali bekerja. Dengan adanya perbedaan pendapat dari pihak perusahaan dan serikat pekerja, maka adanya jaminan keamanan kepada pekerja yang mengalami pemberhentian kerja sementara.