ANALISIS DISKRIMINAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS

• Main Author: FARISA AL AMIN AVIN, 101511123013
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2018
• Subjects: K3566-3578 Public health
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/70530/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/70530/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/70530/
• Institution: Universitas Airlangga

Data Riskesdas tahun 2007 dan 2013, menunjukkan bahwa penderita Diabetes Melitus usia ≥ 15 tahun di tahun 2013 meningkat hampir 2 kali lipat dari tahun 2007. Diabetes dan komplikasinya merupakan salah satu kelompok klaim terbesar untuk biaya catastrophic program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yaitu 33% dari total pengeluaran BPJS di tahun 2016. Hal ini perlu diklasifikasikan melalui analisis diskriminan sebagai metode yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan responden ke dalam kelas Diabetes Melitus berdasarkan faktor risiko Diabetes Melitus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non reaktif menggunakan analisis data sekunder laboratorium.. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan menggunakan uji statistik analisis diskriminan. Responden diambil dari populasi menggunakan simple random sampling berjumlah 111 orang. Hasil menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi Diabetes Mellitus meliputi indeks massa tubuh, lingkar perut dan tekanan sistolik. Uji analisis diskriminan menunjukkan hasil klasifikasi Diabetes Mellitus menurut tingkat fase penyakitnya berdasarkan faktor risiko yang berpengaruh menjelaskan bahwa sejumlah 27 pasien mengalami Diabetes Mellitus setelah dianalisis berdaaarkan faktor risikonya, dari diagnosa awal sejumlah 11 orang. Sejumlah 31 orang pasien mengalami Pre Diabetes Mellitus dari diagnosa awal sejumlah 21 pasien dan 53 orang pasien dalam kondisi normal dari diagnosa awal sejumlah 79 pasien. Tingkat validasi analisis diskriminan dalam pengklasifikasian tingkat fase Diabetes Mellitus berdasarkan faktor risiko yang berpengaruh menunjukkan nilai keakuratan sebesar 55%. Kesimpulan penelitian adalah faktor yang berpengaruh terhadap Diabetes Melitus adalah Indeks Massa Tubuh, Lingkar Perut dan tekanan sistolik. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk pemerintah membuat kebijakan program screening dan preventif terhadap Diabetes Melitus guna mengedukasi masyarakat agar bersikap aktif dan berperan dalam merencanakan tindakan pengendalian Diabetes Melitus