KLASIFIKASI MENINGIOMA DARI CITRA CT – SCAN BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL DENGAN PEREDUKSI GENERALIZED EXPLORATORY FACTOR ANALYSIS (GEFA)
Meningioma merupakan salah satu jenis penyakit tumor otak jinak yang paling sering terjadi. Walaupun tergolong tumor otak jinak, akan tetapi pertumbuhan sel tumor dapat menekan bagian otak lain yang masih sehat sehingga dapat menggganggu fungsi kerja otak. Salah satu langkah untuk deteksi dini ya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70574/1/KKC%20KK%20ST.S.07-18%20Day%20k%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/70574/2/KKC%20KK%20ST.S.07-18%20Day%20k%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/70574/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Meningioma merupakan salah satu jenis penyakit tumor otak jinak yang paling
sering terjadi. Walaupun tergolong tumor otak jinak, akan tetapi pertumbuhan sel
tumor dapat menekan bagian otak lain yang masih sehat sehingga dapat
menggganggu fungsi kerja otak. Salah satu langkah untuk deteksi dini yaitu
pemeriksaan radiologis dengan CT – Scan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk
mengklasifikasikan meningioma berdasarkan estimator polinomial lokal dengan
pereduksi Generalized Exploratory Factor Analyisis (GEFA). Proses pengolahan
citra dari CT-Scan dilakukan dengan menggunakan software MATLAB. Hasil dari
proses pengolahan citra tersebut menghasilkan matriks berdimensi tinggi, sehingga
perlu dilakukan pereduksian dimensi dengan metode GEFA. Hasil dari reduksi
dimensi digunakan untuk mengestimasi model regresi logistik nonparametrik
menggunakan estimator polinomial lokal. Algoritma local scoring digunakan untuk
mendapatkan estimasi dari Generalized Additive Models (GAM). Pada skripsi ini,
data yang digunakan ini sebanyak 43 data citra. Sebanyak 22 data untuk membuat
model (insample) dan 21 data untuk validasi (outsample). Hasil estimasi dari data
insample diperoleh ketepatan klasifikasi sebesar 100%, sedangkan untuk data
outsample sebesar 71,43%. |
---|