Representasi Identitas Perempuan dalam Film Independen Sleep Tight Maria dan Sugiharti Halim Karya Perempuan Sutradara
Penelitian ini fokus membahas representasi identitas perempuan dalam film independen Sleep Tight, Maria dan Sugiharti Halim karya perempuan sutradara. Signifikansi penelitian ini ada pada film independen dengan durasi lebih singkat menuturkan narasi mengenai perempuan dengan lebih selektif melalu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70583/1/ABSTRAK_Fis.K.06%2018%20Nur%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/70583/2/FULLTEXT_Fis.K.06%2018%20Nur%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/70583/3/JURNAL_Fis.K.06%2018%20Nur%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/70583/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini fokus membahas representasi identitas perempuan dalam film
independen Sleep Tight, Maria dan Sugiharti Halim karya perempuan sutradara.
Signifikansi penelitian ini ada pada film independen dengan durasi lebih singkat
menuturkan narasi mengenai perempuan dengan lebih selektif melalui perspektif
perempuan sutradara. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai bagaimana identitas perempuan dinarasikan dalam film dan relasi
perempuan dengan laki-laki, keluarga, perempuan dan kaitannya dengan
seksualitas dalam film.
Dalam rangka menemukan identitas perempuan yang ada pada film
independen Sleep Tight, Maria dan Sugiharti Halim, elemen yang diteliti berupa
adegan, dialog, pengambilan gambar, alur cerita dalam film. Peneliti menggunakan
metode analisis semiotik milik Christian Metz dengan tipe penelitian kualitatif.
Peneliti meneliti tanda-tanda dalam film dilihat dari sintagma dan paradigma dalam
film kemudian dikaitkan dengan grammar of film guna mencari identitas
perempuan dalam film
Penelitian ini menunjukkan bahwa identitas perempuan dalam kedua film
ditampilkan dengan berbeda. Sleep Tight, Maria menampilkan perempuan remaja
yang memiliki kebiasaan berfantasi seksual namun masih terjebak pada karakter
yang inferior bila berhadapan dengan orang lain. Perempuan dalamSugiharti Halim
menuturkan identitas karakter utama yang mengalami pendiskriminasian ganda,
perempuan dan etnis Tionghoa. Bentuk pengakuan tersebut dilakukan lewat
dominannya dialog yang dinarasikan dalam film. Kedua film masih belum berani
menyuarakan karakter perempuan yang melawan bentuk diskriminasi dan stereotip
yang dialami secara lugas |
---|