PENDEKATAN KLINIK BATUK KRONIK DAN ATAU BERULANG PADA ANAK: Pidato Pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal2 Maret 1991

Batuk adalah reflek yang normal dan sangat penting untuk mempertahankan higiene saluran pernafasan, tetapi apabila berlebihan merupakan tanda adanya kelainan pada saluran pernafasan, terutama apabila berlangsung lama atau berulang. Batuk merupakan gejala umum dari penyakit saluran pernafasan bawah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gunadi Santosa, Prof.
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: Fakultas Kedokteran: Ilmu Kesehatan Anak 1991
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70680/1/KKA-KK-PG.-246-10-San-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/70680/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.70680
record_format dspace
spelling id-langga.706802018-03-13T19:05:30Z http://repository.unair.ac.id/70680/ PENDEKATAN KLINIK BATUK KRONIK DAN ATAU BERULANG PADA ANAK: Pidato Pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal2 Maret 1991 Gunadi Santosa, Prof. RJ Pediatrics Batuk adalah reflek yang normal dan sangat penting untuk mempertahankan higiene saluran pernafasan, tetapi apabila berlebihan merupakan tanda adanya kelainan pada saluran pernafasan, terutama apabila berlangsung lama atau berulang. Batuk merupakan gejala umum dari penyakit saluran pernafasan bawah yang kronik atau berulang, tetapi batuk-batuk lama dapat juga dijumpai pada keadaan tanpa kelainan paru seperti pada batuk psikogen dan post nasal drip. Batasan batuk kronik dan batuk berulang masih banyak beda pendapat. Sebenarnya etiologi batuk kronik tidak sama dengan etiologi batuk berulang. Batuk berulang seringkali disebabkan oleh infeksi virus berulang-ulang atau asma, sedangkan batuk kronik hampir selalu disebabkan oleh infeksi paru supuratif, jadi lebih parah. Jadi perlu sekali dibedakan dengan tegas kronik atau berulang. Tetapi di dalam praktek sehari-hari seringkali tidak mungkin membedakan kedua itu. Fakultas Kedokteran: Ilmu Kesehatan Anak 1991 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/70680/1/KKA-KK-PG.-246-10-San-p.pdf Gunadi Santosa, Prof. (1991) PENDEKATAN KLINIK BATUK KRONIK DAN ATAU BERULANG PADA ANAK: Pidato Pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal2 Maret 1991. Fakultas Kedokteran: Ilmu Kesehatan Anak, Surabaya Universitas Airlangga. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id 14
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic RJ Pediatrics
spellingShingle RJ Pediatrics
Gunadi Santosa, Prof.
PENDEKATAN KLINIK BATUK KRONIK DAN ATAU BERULANG PADA ANAK: Pidato Pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal2 Maret 1991
description Batuk adalah reflek yang normal dan sangat penting untuk mempertahankan higiene saluran pernafasan, tetapi apabila berlebihan merupakan tanda adanya kelainan pada saluran pernafasan, terutama apabila berlangsung lama atau berulang. Batuk merupakan gejala umum dari penyakit saluran pernafasan bawah yang kronik atau berulang, tetapi batuk-batuk lama dapat juga dijumpai pada keadaan tanpa kelainan paru seperti pada batuk psikogen dan post nasal drip. Batasan batuk kronik dan batuk berulang masih banyak beda pendapat. Sebenarnya etiologi batuk kronik tidak sama dengan etiologi batuk berulang. Batuk berulang seringkali disebabkan oleh infeksi virus berulang-ulang atau asma, sedangkan batuk kronik hampir selalu disebabkan oleh infeksi paru supuratif, jadi lebih parah. Jadi perlu sekali dibedakan dengan tegas kronik atau berulang. Tetapi di dalam praktek sehari-hari seringkali tidak mungkin membedakan kedua itu.
format Other
NonPeerReviewed
author Gunadi Santosa, Prof.
author_facet Gunadi Santosa, Prof.
author_sort Gunadi Santosa, Prof.
title PENDEKATAN KLINIK BATUK KRONIK DAN ATAU BERULANG PADA ANAK: Pidato Pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal2 Maret 1991
title_short PENDEKATAN KLINIK BATUK KRONIK DAN ATAU BERULANG PADA ANAK: Pidato Pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal2 Maret 1991
title_full PENDEKATAN KLINIK BATUK KRONIK DAN ATAU BERULANG PADA ANAK: Pidato Pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal2 Maret 1991
title_fullStr PENDEKATAN KLINIK BATUK KRONIK DAN ATAU BERULANG PADA ANAK: Pidato Pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal2 Maret 1991
title_full_unstemmed PENDEKATAN KLINIK BATUK KRONIK DAN ATAU BERULANG PADA ANAK: Pidato Pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal2 Maret 1991
title_sort pendekatan klinik batuk kronik dan atau berulang pada anak: pidato pcngukuban diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan guru besar dalam mata pelajaran ilmu kesehatan anak pada fakultas kedokteran universitas airlangga di surabaya pada hari sabtu, tanggal2 maret 1991
publisher Fakultas Kedokteran: Ilmu Kesehatan Anak
publishDate 1991
url http://repository.unair.ac.id/70680/1/KKA-KK-PG.-246-10-San-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/70680/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149776909828096