PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN PADA SAYUR DAN BUAH TERHADAP KADAR KALIUM DAN MUTU ORGANOLEPTIK
Pasien Penyakit Ginjal Kronik ( PGK) stadium V pre dialisis dan dialisis seringkali mempunyai resiko mengalami hiperkalemia baik karena pengaruh penurunan fungsi ginjal (e-GFR rendah), pengaruh penggunaan obat-obatan tertentu dan juga peningkatan asupan kalium. Sayur dan buah merupakan bahan mak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70706/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70706/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70706/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
id |
id-langga.70706 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.707062018-03-13T21:14:42Z http://repository.unair.ac.id/70706/ PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN PADA SAYUR DAN BUAH TERHADAP KADAR KALIUM DAN MUTU ORGANOLEPTIK RAHMAWATI HIDAYAH, 101511223022 RA638 Immunity and immunization in relation to public health Pasien Penyakit Ginjal Kronik ( PGK) stadium V pre dialisis dan dialisis seringkali mempunyai resiko mengalami hiperkalemia baik karena pengaruh penurunan fungsi ginjal (e-GFR rendah), pengaruh penggunaan obat-obatan tertentu dan juga peningkatan asupan kalium. Sayur dan buah merupakan bahan makanan yang kaya akan kalium yang harus dibatasi penggunaannya, akan tetapi di satu sisi berbagai kebaikan atau manfaat sayur dan buah masih sangat diperlukan oleh pasien PGK. Perlakuan perendaman dan perebusan yang dilakukan adalah sebagai salah satu alternatif cara pengolahan yang dapat dilakukan dalam penyiapan makanan untuk pasien PGK dengan hiperkalemia agar kadar kalium pada sayur dan buah bisa lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman dan perebusan pada sayur (bayam dan wortel) dan buah ( pisang kepok dan pepaya) terhadap kadar kalium dan mutu organoleptik sayur dan buah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian RAKF (Rancangan Acak Kelompok Faktorial). Tehnik analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap kadar kalium menggunakan uji statistik Two Way Anova dan uji Post Hoc LSD. Sedangkan pada hasil uji organoleptik menggunakan analisis deskriptif dan uji statistik Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji statistik kadar kalium sayur bayam, sayur wortel, buah pisang kepok dan buah pepaya menunjukkan pengaruh yang signifikan pada masingmasing perlakuan perendaman dan perebusan, tetapi tidak menunjukkan adanya pengaruh interaksi keduanya. Sedangkan hasil uji statistik terhadap mutu organoleptik menunjukkan hasil bahwa perendaman dan perebusan tidak mempengaruhi mutu organoleptik warna dan tekstur sayur bayam, warna dan tekstur sayur wortel, warna dan tekstur buah pepaya, dan warna buah pisang kepok akan tetapi berpengaruh signifikan terhadap tekstur buah pisang kepok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan perendaman 4 jam dan perebusan 10 menit dapat menurunkan kadar kalium sayur bayam, sayur wortel, buah pisang kepok dan buah pepaya paling banyak. Sedangkan pada mutu organoleptik, buah pisang kepok dengan perlakuan terlama ( perendaman 4 jam dilanjutkan perebusan 10 menit) menghasilkan tekstur yang tidak bisa diterima sebagai bahan baku olahan lanjutan karena terlalu lembek. 2018-03-14 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/70706/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/70706/2/full%20text.pdf RAHMAWATI HIDAYAH, 101511223022 (2018) PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN PADA SAYUR DAN BUAH TERHADAP KADAR KALIUM DAN MUTU ORGANOLEPTIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English |
topic |
RA638 Immunity and immunization in relation to public health |
spellingShingle |
RA638 Immunity and immunization in relation to public health RAHMAWATI HIDAYAH, 101511223022 PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN PADA SAYUR DAN BUAH TERHADAP KADAR KALIUM DAN MUTU ORGANOLEPTIK |
description |
Pasien Penyakit Ginjal Kronik ( PGK) stadium V pre dialisis dan dialisis
seringkali mempunyai resiko mengalami hiperkalemia baik karena pengaruh
penurunan fungsi ginjal (e-GFR rendah), pengaruh penggunaan obat-obatan
tertentu dan juga peningkatan asupan kalium. Sayur dan buah merupakan bahan
makanan yang kaya akan kalium yang harus dibatasi penggunaannya, akan tetapi
di satu sisi berbagai kebaikan atau manfaat sayur dan buah masih sangat
diperlukan oleh pasien PGK. Perlakuan perendaman dan perebusan yang
dilakukan adalah sebagai salah satu alternatif cara pengolahan yang dapat
dilakukan dalam penyiapan makanan untuk pasien PGK dengan hiperkalemia agar
kadar kalium pada sayur dan buah bisa lebih rendah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh perendaman dan perebusan pada sayur (bayam dan
wortel) dan buah ( pisang kepok dan pepaya) terhadap kadar kalium dan mutu
organoleptik sayur dan buah.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian RAKF (Rancangan Acak
Kelompok Faktorial). Tehnik analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh
perlakuan terhadap kadar kalium menggunakan uji statistik Two Way Anova dan
uji Post Hoc LSD. Sedangkan pada hasil uji organoleptik menggunakan analisis
deskriptif dan uji statistik Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney.
Hasil uji statistik kadar kalium sayur bayam, sayur wortel, buah pisang
kepok dan buah pepaya menunjukkan pengaruh yang signifikan pada masingmasing
perlakuan perendaman dan perebusan, tetapi tidak menunjukkan adanya
pengaruh interaksi keduanya. Sedangkan hasil uji statistik terhadap mutu
organoleptik menunjukkan hasil bahwa perendaman dan perebusan tidak
mempengaruhi mutu organoleptik warna dan tekstur sayur bayam, warna dan
tekstur sayur wortel, warna dan tekstur buah pepaya, dan warna buah pisang
kepok akan tetapi berpengaruh signifikan terhadap tekstur buah pisang kepok.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan perendaman 4 jam dan
perebusan 10 menit dapat menurunkan kadar kalium sayur bayam, sayur wortel,
buah pisang kepok dan buah pepaya paling banyak. Sedangkan pada mutu
organoleptik, buah pisang kepok dengan perlakuan terlama ( perendaman 4 jam
dilanjutkan perebusan 10 menit) menghasilkan tekstur yang tidak bisa diterima
sebagai bahan baku olahan lanjutan karena terlalu lembek. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
RAHMAWATI HIDAYAH, 101511223022 |
author_facet |
RAHMAWATI HIDAYAH, 101511223022 |
author_sort |
RAHMAWATI HIDAYAH, 101511223022 |
title |
PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN PADA SAYUR DAN BUAH TERHADAP KADAR KALIUM DAN MUTU ORGANOLEPTIK |
title_short |
PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN PADA SAYUR DAN BUAH TERHADAP KADAR KALIUM DAN MUTU ORGANOLEPTIK |
title_full |
PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN PADA SAYUR DAN BUAH TERHADAP KADAR KALIUM DAN MUTU ORGANOLEPTIK |
title_fullStr |
PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN PADA SAYUR DAN BUAH TERHADAP KADAR KALIUM DAN MUTU ORGANOLEPTIK |
title_full_unstemmed |
PENGARUH PERENDAMAN DAN PEREBUSAN PADA SAYUR DAN BUAH TERHADAP KADAR KALIUM DAN MUTU ORGANOLEPTIK |
title_sort |
pengaruh perendaman dan perebusan pada sayur dan buah terhadap kadar kalium dan mutu organoleptik |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/70706/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70706/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70706/ |
_version_ |
1681149781308604416 |