ANALISIS WACANA CYBERWAR PADA ARTIKEL DI SITUS KOMPASIANA
Penelitian ini berfokus pada analisis wacana cyberwar pada artikel di situs Kompasiana. Peneliti menggunakan analisis wacana Norman Fairclough untuk menganalisis isi artikel. Cyberwar merupakan sebuah aksi menghancurkan, memanipulasi, dan mencuri informasi-informasi penting menggunakan medium cybers...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70725/1/ABSTRAK_Fis.K.54%2018%20Okt%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/70725/2/FULLTEXT_Fis.K.54%2018%20Okt%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/70725/3/JURNAL_Fis.K.54%2018%20Okt%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/70725/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini berfokus pada analisis wacana cyberwar pada artikel di situs Kompasiana. Peneliti menggunakan analisis wacana Norman Fairclough untuk menganalisis isi artikel. Cyberwar merupakan sebuah aksi menghancurkan, memanipulasi, dan mencuri informasi-informasi penting menggunakan medium cyberspace yang berkaitan dengan kepentingan negara. Kegiatan-kegiatan cyberwar berkaitan dengan aksi penyerangan terhadap ekonomi, militer, informasi, dan fasilitas fisik melalui medium cyberspace. Peneliti akan menganalisis tiga artikel yang mengandung wacana cyberwar pada tulisannya. Artikel yang diposting di situs macroblogging ini berusaha mewacanakan cyberwar dan kaitannya dengan konsep-konsep kekuasaan. Artikel-artikel ini menuliskan wacana cyberwar dalam kondisi geopolitik dunia. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan bahwa wacana cyberwar merupakan suatu bentuk perang modern. Internet sebagai barang yang telah kita terima sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern memiliki aspek-aspek yang sulit untuk diprediksi potensi penggunaannya. Salah satunya, Internet dipandang sebagai medan perang baru. Informasi, asset, dan keterkaitan erat antara internet dan fasilitas fisik menyebabkan internet menjadi ranah konflik baru. Sifat internet yang borderless, anonym, dan bebas mengakibatkan serangan-serangan terhadap fasilitas fisik, ekonomi negara, dan informasi-informasi penting menjadi amat berbahaya bagi masyarakat dan keamanan negara. Wacana cyberwar terkait erat dengan konsep-konsep kekuasaan negara, keamanan negara, dan kepentingan-kepentingan militer dan sipil. |
---|