ANALISIS DOSIS EFEKTIF PEMERIKSAAN COMPUTED TOMOGRAPHY (CT) SCAN KEPALA PADA ORGAN MATA DAN KULIT

Computed Tomography (CT) Scan merupakan alat radiodiagnostik dengan pemancaran sinar-x. Proses scanning CT Scan akan menerima radiasi sehingga perlu dilakukan perhitungan besarnya dosis radiasi yang diterima oleh tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis efektif pemeriksaan CT Scan kepala pad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ameliya Puspa Ningrum, 081311333045
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70788/1/abstrak%20%20mpf%2020%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/70788/2/MPF20%2018%20Nin%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/70788/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Computed Tomography (CT) Scan merupakan alat radiodiagnostik dengan pemancaran sinar-x. Proses scanning CT Scan akan menerima radiasi sehingga perlu dilakukan perhitungan besarnya dosis radiasi yang diterima oleh tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis efektif pemeriksaan CT Scan kepala pada organ mata dan kulit dan mengetahui apakah faktor eksposi mempengaruhi besarnya dosis efektif mata dan kulit. Metode yang digunakan yaitu dosis serap dianalisis dengan menggunakan data dari tegangan, arus, dan waktu yang diperoleh dari kontrol eksposi dan divalidasi dengan hasil pengukuran alat ukur RedeyeG. Pada penelitian ini didapatkan hasil pemeriksaan kepala kontras rata-rata dosis serap perhitungan sebesar 1,30 ± 0,16 mSv dan hasil pengukuran sebesar 1,362 ± 0,2601 mSv, sedangkan pemeriksaan tanpa kontras rata-rata dosis serap perhitungan sebesar 0,86 ± 0,06 mSv dan hasil pengkuran sebesar 0,671 ± 0,1258 mSv. Dosis serap yang dihasilkan menentukan besar dosis efektif mata dan kulit. Rata-rata dosis efektif mata perhitungan dan pegukuran berturut-turut untuk pemeriksaan kontras sebesar 0,389 ± 0,047 mSv dan 0,409 ± 0,0777 mSv sedangkan pemeriksaan tanpa kontras sebesar 0,259 ± 0,0244 mSv dan 0,201 ± 0,0378 mSv. Rata-rata dosis efektif kulit perhitungan dan pegukuran berturut-turut untuk pemeriksaan kontras sebesar 0,013 ± 0,002 mSv dan 0,014 ± 0,0026 mSv, sedangkan pemeriksaan tanpa kontras sebesar 0,009 ± 0,0010 mSv dan 0,007 ± 0,0013 mSv. Dosis efektif mata dan kulit yang diperoleh dari pemeriksaan CT Scan kepala masih dibawah nilai NBD. Besar dosis efektif mata dan kulit dipengaruhi oleh dosis serap, semakin tinggi dosis serap maka semakin besar dosis efektif mata dan kulit. Besarnya dosis serap dipengaruhi oleh faktor eksposi selama pemeriksaan.