TIROIDEKTOMI TOTAL COMPLETION PADA KANKER TIROID OCCULT (TERSEMBUNYI) RIWAYAT TIROIDEKTOMI PARSIAL DI RSUD Dr. SOETOMO

Kanker tiroid merupakan keganasan kelenjar endokrin yang paling sering ditemukan, tetapi insiden kanker tiroid tersembunyi (occult) yang tampak secara klinis hanya sekitar 0,05%. Tiroidektomi total completion sebagai terapi standart masih kontroversial, dan belum ada konsensus untuk pasien yang d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Syahrudi, NIM011180710
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70797/1/PPDS.IB.04%2018%20Sya%20t%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70797/2/PPDS.IB.04%2018%20Sya%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/70797/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kanker tiroid merupakan keganasan kelenjar endokrin yang paling sering ditemukan, tetapi insiden kanker tiroid tersembunyi (occult) yang tampak secara klinis hanya sekitar 0,05%. Tiroidektomi total completion sebagai terapi standart masih kontroversial, dan belum ada konsensus untuk pasien yang dioperasi dengan tumor jinak tiroid dan didiagnosis kanker setelah operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas tiroidektomi total completion dengan riwayat tiroidektomi parsial dilihat dari proporsi keganasan jaringan tiroid kontralateral,komplikasi post operasi, dan proporsi rekurensi kanker. Penelitian ini adalah penelitian retrospektif menggunakan rekam medis periode 2011-2016. Total terdapat 16 kasus, (15 pasien perempuan dan 1 laki-laki). Tidak didapatkan perbedaan pada proporsi keganasan jaringan tiroid kontralateral antara tiroidektomi total completion maupun tanpa total completion (p= 0,375). Komplikasi post operasi tiroidektomi total completion dijumpai pada 3 kasus (50%) dari 6 pasien, sedangkan pasien tanpa tiroidektomi total completion 3 kasus (30%) dari 10 pasien. Jenis komplikasi adalah cedera nervus laringeus rekuren sementara (p=0,511), seroma (p=0,375) dan hipoparatiroid (p=0,375). Tidak didapatkan rekurensi kanker kontralateral dalam follow up selama 4 tahun pada kedua grup. Sebagai kesimpulan, tidak didapatkan manfaat tindakan tiroidektomi total completion dalam hal proporsi keganasan jaringan tiroid kontralateral, komplikasi post operasi, maupun rekurensi kanker tiroid tersembunyi selama follow up 4 tahun.