RANCANG BANGUN ELECTRO MUSCLE STIMULATOR BERBASIS ARDUINO

• Main Author: FAIZ FERRIANTO, 081211733010
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: QC501-766 Electricity and magnetism
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/70842/1/KKC%20KK%20ST.T.07-18%20Fer%20r%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/70842/2/KKC%20KK%20ST.T.07-18%20Fer%20r%20SKRIPSI.pdf; http://repository.unair.ac.id/70842/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah alat terapi yang menghasilkan gelombang listrik dengan bentuk gelombang, intensitas, frekuensi dan lebar pulsa tertentu yang digunakan untuk memberikan stimulasi listrik sehingga meningkatkan aliran darah. Saat ini alat tersebut sudah banyak beredar dipasaran yang dikatakan dapat digunakan sebagai alat terapi, akan tetapi bentuk gelombang, intensitas, frekuensi dan lebar pulsanya sangat bervariasi. Padahal perbedaan bentuk gelombang, intensitas, frekuensi dan lebar pulsa ini mengakibatkan efek yang berbeda dan sangat berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasien. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan judul Electro Muscle Stimulator Berbasis Arduino, sehingga diperoleh Electro Muscle Stimulator sesuai dengan standar dengan memanfaatkan gelombang spike sebagai pulsanya. Pulsa ini dibangkitkan menggunakan Arduino. Algoritma sinyal square yang dihasilkan oleh Arduino kemudian dihubungkan kepada driver sinyal untuk mendapatkan pulsa yang dapat digunakan untuk mengendalikan transformator. Keluaran transformator ialah pulsa spike yang sempit tetapi tinggi pulsanya tinggi. Pada penelitian ini menggunakan Arduino Uno sebagai pembangkit gelombang serta pengatur duty cycle dan frekuensi.Electro Stimulator ini telah dibuat dan dapat bekerja dengan lebar pulsa sebesar 0,2 ms, memiliki sepuluh variasi frekuensi: 10- 100 Hz dan tegangan stimulus (Vp) sebesar 0-400 Vp dengan memanfaatkan potensiometer sebagai pengatur tegangannya. Nilai arus paling besar yang telah diperoleh berkisar 0.015198 mA dimana nilai tersebut kurang dari 1 mA. Sehingga Electro Muscle Stimulator yang berhasil dirancang ini aman dan tidak membahayakan pasien karena arus yang mengalir ke tubuh kurang dari 1 mA.