RANCANG BANGUN PENGGABUNGAN CITRA OTAK HASIL CT SCAN DAN MRI PENDUKUNG DIAGNOSIS STROKE AKUT
Prevalensi kasus stroke tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara (10,8%) di Provinsi Papua (2,3%), di Provinsi Jawa Tengah sebesar (7,7%) berdasarkan Kemenkes RI. Metode penanganan awal stroke yang paling banyak digunakan adalah dengan cara deteksi menggunakan teknik pemeriksaan imaging, yaitu Comput...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70844/1/KKC%20KK%20ST.T.09-18%20Cip%20r%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/70844/2/KKC%20KK%20ST.T.09-18%20Cip%20r%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/70844/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Prevalensi kasus stroke tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara (10,8%) di Provinsi
Papua (2,3%), di Provinsi Jawa Tengah sebesar (7,7%) berdasarkan Kemenkes RI.
Metode penanganan awal stroke yang paling banyak digunakan adalah dengan cara
deteksi menggunakan teknik pemeriksaan imaging, yaitu Computed Tomography
Scan (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Kelebihan CT scan
adalah mampu mendeteksi dengan baik stroke hemoragik, namun kurang akurat
untuk mendeteksi stroke iskemik, keadaan ini bertolak belakang dengan
pemeriksaan MRI. Untuk memperbaiki kualitas imaging dari kedua modalitas
tersebut, perlu dilakukan penggabungan citra antara CT scan dan MRI.
Penggabungan citra tersebut dilakukan agar informasi imaging dari dua modalitas
yang berbeda tersebut dapat digunakan secara efektif. Untuk menghasilkan resolusi
tinggi dan akurasinya di desain program image fusion menggunakan transformasi
wavelet Daubechies 2. Tahapan penting untuk merepresentasikan image fusion
adalah melalui image registration. Pada tahap image registration dilakukan pada
domain spasial untuk mendapatkan parameter nilai scalling, rotation, dan
translation. Setelah dilakukan tahap registration, kemudian dilakukan proses
penggabungan citra (image fusion). Berdasarkan hasil desain algoritma program
image fusion menggunakan transformasi wavelet Daubechies 2 diperoleh dua nilai
korelasi (correlation), dua nilai Signal to Ratio (SNR), Mean Square Error (MSE),
Root Mean Square Error (RMSE) dengan rata-rata sebesar 0, dan Peak Signal to
Ratio (PSNR) sebesar 97,241244, serta citra output dari fused image sehingga hasil
citra yang dihasilkan adalah pasien menderita stroke iskemik atau stroke
hemoragik. |
---|