PRAKTIK OLIGARKI DALAM INDUSTRI TELEPON SELULER DI INDONESIA SEBAGAI RESPON ATAS DINAMIKA PERDAGANGAN BEBAS

Penelitian ini berangkat dari oligarki sebagai tema sentral yang kemudian dibenturkan dengan mekanisme perdagangan bebas. Mengambil latar pada industri telepon seluler di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana praktik oligarki dijalankan melalui aturan TKDN untuk merespon pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: JULANG ARYOWILOTO, 071614553007
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70850/1/ABSTRAK_THI.01%2018%20Ary%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/70850/2/FULLTEXT_THI.01%2018%20Ary%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/70850/3/JURNAL_THI.01%2018%20Ary%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/70850/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini berangkat dari oligarki sebagai tema sentral yang kemudian dibenturkan dengan mekanisme perdagangan bebas. Mengambil latar pada industri telepon seluler di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana praktik oligarki dijalankan melalui aturan TKDN untuk merespon persaingan di pasar bebas. Dimulai dengan memaparkan profil industri telepon seluler Indonesia yang mengurai perihal jenis jaringan seluler, operator provider, vendor ponsel, hingga aturan TKDN. Penelitian ini kemudian berlanjut pada upaya mengidentifikasi aktor-aktor oligarki dengan melihat pada relasi yang terbangun antar aktor dalam industri telepon seluler Indonesia serta trajektori oligarki di Indonesia. Pada fase pembahasan selanjutnya, tesis ini menguraikan bagaimana praktik oligarki berjalan dalam industri telepon seluler melalui retorika nasionalisme ekonomi, adanya keberpihakan partikular, serta mutualisme antara pemerintah dan pelaku industri. Pada akhirnya tesis ini menyajikan konfirmasi argumen berupa adanya kepentingan elit oligarki dalam industri telepon seluler di Indonesia yang menyusup melalui aturan TKDN.