RANCANG BANGUN MULTI FREQUENCY BIOELECTRICAL IMPEDANCE ANALYSIS SEBAGAI KANDIDAT ALAT DIAGNOSTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH
Demam berdarah (DB) merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina yang umumnya menyerang daerah dengan iklim tropis dan subtropis di dunia. Virus tersebut mengakibatkan keseimbangan nilai cairan intraseluler (IC...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70878/1/KKC%20KK%20ST.T.14-18%20Yus%20t%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/70878/2/KKC%20KK%20ST.T.14-18%20Yus%20t%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/70878/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Demam berdarah (DB) merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi
virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
betina yang umumnya menyerang daerah dengan iklim tropis dan subtropis di
dunia. Virus tersebut mengakibatkan keseimbangan nilai cairan intraseluler (ICF)
dan cairan ekstraseluler (ECF) terganggu. Salah satunya dapat dilakukan dengan
menggunakan multi frequency bioelectrical impedance analysis (MF – BIA)
untuk mendiagnostik manifestasi dari virus dengue terhadap keseimbangan nilai
cairan intraseluler (ICF) dan cairan ekstraseluler (ECF). Pengujian dilakukan
dengan mengukur massa tubuh, tinggi badan, dan impedansi (Z) seluruh tubuh
dengan arus konstan 0,5 mA pada frekuensi 20 kHz, 50 kHz, dan 75 kHz
menggunakan empat elektroda pada masing – masing naracoba agar mendapatkan
nilai cairan intraseluler (ICF) dan cairan ekstraseluler (ECF). Nilai linearitas
cairan intraseluler (ICF) yang didapatkan dari hasil pengukuran impedansi (Z)
seluruh tubuh pada frekuensi tinggi 75 kHz sebesar R = 0,9816 dan cairan
ekstraseluler (ECF) yang didapatkan dari hasil pengukuran impedansi (Z) seluruh
tubuh pada frekuensi rendah 20 kHz sebesar R = 0,9787. Pendeteksian manifestasi
dari virus dengue terhadap keseimbangan nilai cairan intraseluler (ICF) dan cairan
ekstraseluler (ECF) menggunakan multi frequency bioelectrical impedance
analysis (MF – BIA) masih terbatas sebagai pendukung diagnostik dalam
pengujian awal kinerja perangkat. |
---|