SENGKETA POLITIK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE

Penelitian ini menjelaskan sengketa ruang perbatasan negara antara Indonesia- Timor Leste dan mendiskripsikan peran aktor lokal terhadap sengketa wilayah perbatasan negara Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Kupang. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dengan berbagai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YEFTHA YERIANTO SABAAT, 071514453002
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70886/1/ABSTRAK_TP.02%2018%20Sab%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/70886/2/FULLTEXT_TP.02%2018%20Sab%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/70886/3/JURNAL_TP.02%2018%20Sab%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/70886/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.70886
record_format dspace
spelling id-langga.708862018-03-15T18:51:59Z http://repository.unair.ac.id/70886/ SENGKETA POLITIK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE YEFTHA YERIANTO SABAAT, 071514453002 JZ6385-6405 The armed conflict. War and order KB480 482 Private international law. Conflict of laws Penelitian ini menjelaskan sengketa ruang perbatasan negara antara Indonesia- Timor Leste dan mendiskripsikan peran aktor lokal terhadap sengketa wilayah perbatasan negara Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Kupang. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dengan berbagai informan yang memiliki latar belakang sosial yang berbeda di Kabupaten Kupang serta kajian kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Teori Ruang, dan Teori Pengelolaan Perbatasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses penyelesaian sengketa perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste khususnya perbatasan di Kabupaten Kupang dan Distrik Oecusse belum juga menemui jalan keluar karena lemahnya koordinasi antar lembaga negara dalam konteks pengelolaan perbatasan. Negara hanya mengedepankan pertahanan dan keamanan tanpa memperhatikan kesejahteraan masyarakat di perbatasan, di mana hal tersebut dapat menjadi embrio degradasi nasionalisme warga negara bagi masyarakat di perbatasan. Kegagalan negara dalam menyelesaikan sengketa perbatasan tersebut juga dilatarbelakangi oleh tidak dilibatkannya aktor-aktor non pemerintah (Tokoh Adat) sebagai kekayaan budaya lokal yang merupakan warisan turun-temurun sebelum zaman kolonial. Implikasi teoritis dari penelitian ini menunjukan bahwa negara gagal menjaga eksistensinya di perbatasan (gerbang depan), Hal yang demikian ditandai dengan ketidakmampuan negara dalam mengelola kawasan perbatasannya. Selain itu kurangnya perhatian yang efektif dalam pengelolaan perbatasan antara pemerintah dan pemerintah daerah. Perlu adanya pendekatan sosio-cultural dalam proses penyelesaian sengketa perbatasan yang terjadi, pemanfaatan ruang perbatasan juga perlu ditingkatkan agar dapat menjamin kesejahteraan masyarakat di perbatasan supaya gejolak disintegrasi tidak muncul sebagai ancaman terhadap keutuhan wilayah negara. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/70886/1/ABSTRAK_TP.02%2018%20Sab%20s.pdf text id http://repository.unair.ac.id/70886/2/FULLTEXT_TP.02%2018%20Sab%20s.pdf text id http://repository.unair.ac.id/70886/3/JURNAL_TP.02%2018%20Sab%20s.pdf YEFTHA YERIANTO SABAAT, 071514453002 (2017) SENGKETA POLITIK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE. Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic JZ6385-6405 The armed conflict. War and order
KB480 482 Private international law. Conflict of laws
spellingShingle JZ6385-6405 The armed conflict. War and order
KB480 482 Private international law. Conflict of laws
YEFTHA YERIANTO SABAAT, 071514453002
SENGKETA POLITIK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE
description Penelitian ini menjelaskan sengketa ruang perbatasan negara antara Indonesia- Timor Leste dan mendiskripsikan peran aktor lokal terhadap sengketa wilayah perbatasan negara Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Kupang. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dengan berbagai informan yang memiliki latar belakang sosial yang berbeda di Kabupaten Kupang serta kajian kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Teori Ruang, dan Teori Pengelolaan Perbatasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses penyelesaian sengketa perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste khususnya perbatasan di Kabupaten Kupang dan Distrik Oecusse belum juga menemui jalan keluar karena lemahnya koordinasi antar lembaga negara dalam konteks pengelolaan perbatasan. Negara hanya mengedepankan pertahanan dan keamanan tanpa memperhatikan kesejahteraan masyarakat di perbatasan, di mana hal tersebut dapat menjadi embrio degradasi nasionalisme warga negara bagi masyarakat di perbatasan. Kegagalan negara dalam menyelesaikan sengketa perbatasan tersebut juga dilatarbelakangi oleh tidak dilibatkannya aktor-aktor non pemerintah (Tokoh Adat) sebagai kekayaan budaya lokal yang merupakan warisan turun-temurun sebelum zaman kolonial. Implikasi teoritis dari penelitian ini menunjukan bahwa negara gagal menjaga eksistensinya di perbatasan (gerbang depan), Hal yang demikian ditandai dengan ketidakmampuan negara dalam mengelola kawasan perbatasannya. Selain itu kurangnya perhatian yang efektif dalam pengelolaan perbatasan antara pemerintah dan pemerintah daerah. Perlu adanya pendekatan sosio-cultural dalam proses penyelesaian sengketa perbatasan yang terjadi, pemanfaatan ruang perbatasan juga perlu ditingkatkan agar dapat menjamin kesejahteraan masyarakat di perbatasan supaya gejolak disintegrasi tidak muncul sebagai ancaman terhadap keutuhan wilayah negara.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author YEFTHA YERIANTO SABAAT, 071514453002
author_facet YEFTHA YERIANTO SABAAT, 071514453002
author_sort YEFTHA YERIANTO SABAAT, 071514453002
title SENGKETA POLITIK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE
title_short SENGKETA POLITIK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE
title_full SENGKETA POLITIK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE
title_fullStr SENGKETA POLITIK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE
title_full_unstemmed SENGKETA POLITIK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA DAN TIMOR LESTE
title_sort sengketa politik wilayah perbatasan indonesia dan timor leste
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/70886/1/ABSTRAK_TP.02%2018%20Sab%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/70886/2/FULLTEXT_TP.02%2018%20Sab%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/70886/3/JURNAL_TP.02%2018%20Sab%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/70886/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149810737938432