UPAYA MENURUNKAN SHORTAGE COST MELALUI TOTAL COST ANALYSIS DI INSTALASI FARMASI KLINIK KUNCUP CERIA MOJOKERTO
Shortage cost adalah biaya yang timbul akibat terjadinya stockout. Shortage cost pada Instalasi Farmasi Klinik Kuncup Ceria khususnya pada obat kategori A sebesar 36% dari pembelian obat kategori A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun rekomendasi upaya menurunkan shortage cost dengan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70908/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70908/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70908/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Shortage cost adalah biaya yang timbul akibat terjadinya stockout.
Shortage cost pada Instalasi Farmasi Klinik Kuncup Ceria khususnya pada obat
kategori A sebesar 36% dari pembelian obat kategori A. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menyusun rekomendasi upaya menurunkan shortage cost dengan
melakukan analisis biaya farmasi dengan menggunakan metode Total Cost
Analysis. Metode penelitian ini adalah riset simulasi dengan pemakaian riil obat
yang dilakukan pada perencanaan persediaan dengan menggunakan metode
Minimum Maximum Stock Level (MMSL) dan metode Economic Order Quantity
(EOQ). Penelitian ini selama bulan Oktober sampai November tahun 2016 di
Instalasi Farmasi Klinik Kuncup Ceria. Sampel penelitian ini adalah obat kategori
A. Setelah dilakukan simulasi dihitung shortage cost masing-masing hasil
simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shortage cost dan total cost
terendah pada simulasi MMSL 5 hari+EOQ. Penurunan shortage cost dengan
metode MMSL 5 hari+EOQ dapat menurunkan shortage cost 65% dari shortage
cost yang dilakukan pada perencanaan tanpa metode. Kesimpulannya bahwa
berdasarkan total cost analysis, penerapan metode MMSL 5 hari+EOQ dapat
menurunkan shortage cost hingga 65%. Disarankan untuk melakukan evaluasi
secara rutin terhadap analisis ABC dan perhitungan kebutuhan obat untuk
mengantisipasi terjadinya stockout, serta penyesuaian untuk menerapkan metode
MMSL 5 hari+EOQ |
---|