JUMLAH EKSPRESI MMP-1 DAN TGF-β1 SETELAH APLIKASI MMA DAN 4-META(Penelitian Pada Gigi Tikus Wistar)
Pada kavitas yang didominasi oleh permukaannya berupa dentin dibutuhkan suatu bahan adesif berupa dentin bonding untuk melekatkan resin komposit terhadap dentin Methyl methacrylate (MMA) dan 4-META (4- Methacryloxyethyl Trimellitic Anhydride) merupakan bahan yang banyak digunakan dalam bonding....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70959/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70959/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70959/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Pada kavitas yang didominasi oleh permukaannya berupa
dentin dibutuhkan suatu bahan adesif berupa dentin bonding untuk melekatkan
resin komposit terhadap dentin Methyl methacrylate (MMA) dan 4-META (4-
Methacryloxyethyl Trimellitic Anhydride) merupakan bahan yang banyak
digunakan dalam bonding. Monomer akan berdifusi ke dalam tubuli dentin
sampai ke dalam pulpa yang dapat mempengaruhi sel odontoblas. Tujuan:
Menganalisis jumlah ekspresi MMP-1 dan TGF-β1 pada dentin gigi tikus yang
diberikan MMA murni dan 4-META murni. Metode: Gigi molar pertama rahang
atas tikus wistar dipreparasi klas 1 tanpa aplikasi bahan selama 3 hari (kelompok
1), kemudian diaplikasikan 4-META murni selama 3 hari (kelompok 2), MMA
murni selama 3 hari (kelompok 3). Kemudian gigi ditumpat dengan Fuji II LC.
Gigi di ekstraksi pada hari ke 3 dan diproses untuk pemeriksaan histokimia.
Hasil: Jumlah ekspresi MMP-1 pada penggunaan 4-META murni lebih sedikit
daripada MMA murni, jumlah ekspresi TGF-β1 pada penggunaan 4-META
murni lebih banyak daripada MMA murni. Kesimpulan : Ada perbedaan
bermakna jumlah ekspresi MMP-1 dan TGF-β1 antara penggunaan MMA murni
dan 4-META murni. |
---|