PERBANDINGAN EFISIENSI PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DAN KONVENSIONAL DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS TAHUN 2012-2015

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi operasional dan perbandingan tingkat efisiensi operasional pada Asuransi Jiwa Syariah dan Asuransi Jiwa Konvensional di Indonesia. Variabel input yang digunakan adalah total beban, total investasi dan total ekuitas sedangkan variabel outp...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: YURIKE FITRIA ASTUTI, 041311433083
格式: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
語言:Indonesian
Indonesian
出版: 2017
主題:
在線閱讀:http://repository.unair.ac.id/70996/1/ABSTRAK_FEB.EI.49%2017%20Ast%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/70996/2/FULLTEXT_FEB.EI.49%2017%20Ast%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/70996/
http://lib.unair.ac.id
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Airlangga
語言: Indonesian
Indonesian
實物特徵
總結:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi operasional dan perbandingan tingkat efisiensi operasional pada Asuransi Jiwa Syariah dan Asuransi Jiwa Konvensional di Indonesia. Variabel input yang digunakan adalah total beban, total investasi dan total ekuitas sedangkan variabel output adalah pendapatan investasi dan profit. Metode yang digunakan untuk mengukur nilai efisiensi adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan asumsi Constan Return to Scale (CRS) dan Variable Return to Scale (VRS). Pengukuran nilai efisiensi dengan asumsi CRS akan menghasilkan Overall Technical Efficiency (OTE) sedangkan asumsi VRS akan menghasilkan nilai Pure Technical Efficiency (PTE). Hasil nilai efisiensi antara perusahaan Asuransi Jiwa Syariah dan Konvensional akan dibandingkan menggunakan uji statistik Mann-Whitney U-Test. Populasi dalam penelitian ini adalah Asuransi Jiwa Syariah dan Konvensional yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan. Sampel yang digunakan adalah 13 Asuransi Jiwa Syariah dan 5 Asuransi Jiwa Konvensional yang memenuhi kriteria sampel yang ditetapkan. Periode pengamatan penelitian ini adalah dari tahun 2012 hingga 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata relatif perusahaan Asuransi Jiwa Syariah dan Konvensional lebih efisien dengan asumsi VRS dibandingkan asumsi CRS. Hal ini mengindikasikan bahwa secara relatif, sumber inefisiensi operasional adalah ketidakoptimalan pada nilai efisiensi skala. Sedangkan hasil uji hipotesis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat efisiensi operasional pada kedua kelompok data dengan asumsi CRS dan VRS.