MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA KOLAM INDUK IKAN MAS (Cyprinus carpio) di INSTALASI BUDIDAYA AIR TAWAR PUNTEN KOTA BATU, JAWA TIMUR
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan telah banyak dikembangkan di berbagai daerah. Kegiatan budidaya merupakan suatu kegiatan yang sangat menguntungkan dalam sektor perekonomian. Di Indonesia terdapat berbagai macam st...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
Universitas Airlangga
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71005/3/ABSTRAK_PKL.PK.BP.83%2017%20Kur%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/71005/2/FULLTEXT_PKL.PK.BP.83%2017%20Kur%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/71005/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan telah banyak dikembangkan di berbagai daerah. Kegiatan budidaya merupakan suatu kegiatan yang sangat menguntungkan dalam sektor perekonomian. Di Indonesia terdapat berbagai macam strain ikan mas, jumlah strain ikan mas yang banyak merupakan hasil budidaya selama bertahun-tahun pada suatu tempat secara terpisah. Manajemen kualitas air dalam kegiatan budidaya memegang peranan yang sangat penting. Manajemen kualitas air tersebut meliputi faktor fisika, kimia dan biologi. Faktor fisika diantaranya adalah suhu dan kecerahan. Faktor kimia meliputi power of Hydrogen (pH), oksigen terlarut (Dissolved Oxygen/DO), salinitas dan ammonia (NH3). Untuk faktor biologi meliputi kondisi lingkungan perairan.
Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Tawar Punten, Kota Batu, Jawa Timur. Pada tanggal 18 Januari 2016 sampai tanggal 18 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah dengan melakukan pemeriksaan dan pengamatan langsung. Pengumpulan data yang dilakukan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang dengan cara wawancara dan observasi.
Pada parameter fisika, suhu yang cocok untuk ikan mas adalah 20-24oC, kecerahan yang terdapat pada kolam induk ikan mas 20-22cm. Pada parameter kimia, pH yang cocok untuk ikan mas adalah 7, untuk oksigen terlarut / DO adalah 5-6ppm, pada salinitas air tawar menunjukkan angka 0. Pada parameter biologi, warna air pada kolam induk ikan mas berwarna hijau kecoklatan dan coklat dikarenakan adanya Diatomae dan adanya suspensi endapan lumpur yang terbawa saat hujan turun dari sumber air utama. |
---|