STUDI KOMUNITAS ANURA DI KAWASAN DATARAN TINGGI COBAN TALUN, BATU
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunitas anura yang berada di kawasan dataran tinggi Coban Talun, Batu. Metode penelitian yang digunakan deskriptif observasional, visual encounter survey (VES) yaitu dengan pengambilan jenis satwa secara langsung berdasarkan perjumpaan di setiap jal...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71090/3/ABSTRAK_MPB.26%2017%20Ram%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/71090/2/FULLTEXT_MPB.26%2017%20Ram%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/71090/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunitas anura yang berada
di kawasan dataran tinggi Coban Talun, Batu. Metode penelitian yang digunakan
deskriptif observasional, visual encounter survey (VES) yaitu dengan pengambilan
jenis satwa secara langsung berdasarkan perjumpaan di setiap jalur pengamatan.
Beberapa mikrohabitat yang peneliti jumpai adalah tepian sungai, kolam/kubangan
air, perkebunan, dan serasah. Pada penelitian, didapatkan total keselurahan 92
individu yang tertangkap, termasuk dalam 11 jenis anura, yaitu Duttaphrynus
melanostictus, Fejervarya cancrivora, Fejervarya limnocharis, Hylarana chalconota,
Odorana hosii, Huia masonii, Microhyla palmipes, Microhyla achatina, Polypedates
leucomystax, Philautus aurifasciatus, dan Leptobrachium hasseltii. Peneliti juga
menjumpai adanya kecacatan tubuh pada beberapa individu yang diamati.
Perhitungan indeks keanekaragaman, indeks dominansi, dan indeks kemerataan,
diperoleh hasil 3 jenis yang memiliki nilai indeks dominansi terbesar berturut-turut
adalah Hylarana chalconota (22,83%), Microhyla palmipes (17,39%), dan
Polypedates leucomystax (16,30%). Sedangkan 3 jenis dengan kategori tidak
dominan adalah Fejervarya cancrivora (1,09%), Philautus aurifasciatus (1,09%),
Leptobrachium hasseltii (1,09%) dari total keseluruhan 11 jenis. Dengan indeks
keanekaragaman H’ kategori tinggi (2,06), dan indeks kemerataan E merata 0,85. Hal
ini menunjukkan bahwa kawasan dataran tinggi Coban Talun, Batu mendukung
kehidupan anura. |
---|