MASALAH DIAGNOSTIK TUMOR KRUKENBERG

Tujuan : melaporkan kasus tumor Krukenberg pada wanita 57 tahun, dengan keluhan perut membesar yang dialami sejak 10 bulan terakhir. Kasus: Perempuan usia 57 tahun, multipara, sudah menopause datang ke poli rawat jalan dengan keluhan perut membesar. Pemeriksaan fisik abdomen tampak perut membesar, t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Reza Wangsanagara, NIM011528086309
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71105/1/PPDS.OBG.%2001-18%20Wan%20m%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71105/2/PPDS.OBG.%2001-18%20Wan%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/71105/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tujuan : melaporkan kasus tumor Krukenberg pada wanita 57 tahun, dengan keluhan perut membesar yang dialami sejak 10 bulan terakhir. Kasus: Perempuan usia 57 tahun, multipara, sudah menopause datang ke poli rawat jalan dengan keluhan perut membesar. Pemeriksaan fisik abdomen tampak perut membesar, teraba massa padat dengan ukuran 17 cm, mobilitas terbatas. Tatalaksana : CT scan abdomen menunjukan massa solid adneksa dekstra, meluas hingga abdomen kanan atas, disertai omental cake, ascites, dan efusi pleura sinistra, kista hepar lobus dextra dan kista ginjal multipel bilateral. Pasien didiagnosis sebagai tumor padat ovarium curiga keganasan. Kolonoskopi ditemukan hemorrhoid interna. Dilakukan tindakan total abdominal hysterectomy dengan bilateral salpingo-oophorectomy. Pemeriksaan histopatologi menunjukan tumor ganas ovarium, signet ring cell carcinoma pada serviks, endometrium, miometrium, nodul ligament gastrocolica dan nodul prevesica. Hasil pemeriksaan IHC dari tumor ovarium menunjukan kemungkinan berasal dari kolorektal, yang mendukung kearah diagnosis tumor Krukenberg dengan hasil CK20 (+) dan CK7 (-). Simpulan : Tumor Krukenberg merupakan kasus keganasan ovarium yang jarang ditemukan. Gejala klinis umumnya berupa distensi abdomen dan nyeri yang disebabkan oleh massa ovarium. Diagnosis tumor Krukenberg ditegakkan berdasarkan gambaran histologis yang khas berupa malignant signet ring cells, dengan stroma seluler. Penanganan utama berupa pembedahan, dengan prognosis sangat buruk.